Gunung Putri | Jurnal BogorĀ
Sepeda motor karyawan toko es krim yang diparkir didepan toko di Jalan Transyogi Desa Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor raib digondol maling, Jumat (6/1/23).
Dari rekaman kamera CCTV terlihat dua orang pelaku datang menggunakan sepeda motor berboncengan, dan langsung mendekati motor korban yang baru saja diparkir 2 menit sebelumnya.
Meski kondisi tempatnya terbilang ramai, kedua pelaku beraksi dengan lihai dan hanya dalam hitungan detik, motor milik karyawan toko es krim itupun raib dibawa kedua pelaku.
Kepala Toko Es Krim Taufan mengatakan, kondisi toko baru saja mau buka dan karyawan yang datang baru satu orang, sewaktu dia mau ambil kunci gembok kedalam, pas balik lagi dilihat motornya sudah tidak ada. Hanya dengan hitungan menit, walaupun didepan keadaan ramai.
“Kondisinya didepan lagi rame, karena ada yang tunggu bus jam 9 pagi, toko lagi siap-siap untuk buka, dan karyawan baru dateng sendiri. Dia mau ambil kunci yang ada gemboknya, kira-kira dua menit ditinggal, dilihat sudah tidak ada,” ucap Taufan kepada wartawan.
Menurut Taufan peristiwa pencurian kendaraan bermotor didepan toko es krim ini, sudah terjadi selama 3 kali, dalam kurun waktu 4 bulan, saat pertama kali es krim ini dibuka.
“Mirisnya semua korban adalah karyawan yang bekerja di toko es krim ini, pelakunya pun diperkirakan orang yang sama, jika dilihat dari rekaman CCTV. Meskipun semua kasus pencurian ini telah dilaporkan ke polisi, namun hingga saat ini identitas para pelaku belum juga terungkap,” cetusnya.
Atas terjadinya peristiwa ini, dirinya meminta kepada pihak kepolisian agar bisa mengungkap para pelakunya, agar tidak meresahkan masyarakat. Selain itu juga dirinya memohon kepada dinas terkait untuk penerangan lampu yang ada di jalan Transyogi bisa ditingkatkan.
“Saya berharap pihak kepolisian bisa mengungkap identitas para pelaku, karena sudah sangat meresahkan. Selain itu juga untuk penerangan lampu di jalan raya ini bisa lebih ditingkatkan karena terkesan gelap saat malam hari,” harapnya.
** Nay Nur’ain