28.1 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Kementan Pantau Pasokan Komoditas Strategis di Purwakarta, Harga dan Ketersediaan Aman

Purwakarta | Jurnal Bogor

Jelang tahun baru 2023, Kementerian Pertanian tak henti memantau pasokan, ketersediaan dan harga – harga komoditas strategis diberbagai wilayah, salah satunya di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.

Di kota berjarak 94 KM dari Jakarta ini Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Bogor Yusral Tahir menyambangi pasar Leuwipanjang untuk melakukan monitoring pasokan, ketersediaan dan harga bahan pangan, Rabu (28/12).

Kios beras menjadi tempat yang pertama kali dikunjungi Yusral bersama Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Sri Jaya Midan dan Kepala UPTD Pasar Leuwipanjang Asep Eko Dwiyanto. Ia menanyakan langsung ketersediaan, pasokan dan harga beras yang dijual. Usai ke kios beras Yusral dan rombongan menelusuri kios-kios pedagang lainnya.

Para pedagang mengaku sejauh ini pasokan sangat lancar, berapapun dibutuhkan beras tersedia. Hal tersebut berlaku juga untuk komoditas lain seperti cabe merah, rawit merah/hijau, bawang merah, bawang putih dan produk peternakan daging sapi, daging dan telur ayam dengan mudah bisa diperoleh.

Mengenai harga beras medium yang paling banyak diminati pembeli dipasar tersebut berada pada angka Rp.10.500/kg kualitas sedang dan Rp. 12.000/kg kualitas sangat baik.

“Berdasarkan pemantauan ketersediaan, pasokan dan harga hari ini, Cabe merah, rawit merah, bawang merah, bawang putih sampai beras tidak ada kelangkaan semua tersedia artinya produksi berjalan baik, kebutuhan pokok aman demikian juga dengan harga tidak ada yang melonjak, hanya kenaikan yang sifatnya temporer, ” kata Yusral.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Sri Jaya Midan menjelaskan bahwa ketersediaan beras tahun 2022 ini relatif aman. Demikian juga komoditas pokok lainnya. Demi menjaga pasokan dan ketersediaan, Ia mengaku tak putus berkoordinasi dengan Perindagkop dan terjun langsung memantau pasokan.

“ Jikapun ada gejolak harga dan terjadi kelangkaan produk, dinas sudah menyiapkan operasi pasar dan bazaar pasar murah, “ ucap Midan.

Berdasarkan data dari BPS produksi beras di Kabupaten Purwakarta meningkat setiap tahunnya. Tercatat pada tahun 2021 produksi beras sebesar 96,9 ribu ton, 2020 sebesar 91,8 ribu ton dan pada tahun 2019 sebesar 82,6 ribu ton. Rata-rata produktivitas padi di Purwakarta mencapai 66,8 kuintal gabah per hektare. Untuk produktivitas padi terendah ialah 45,9 kuintal per hektare. Sedangkan, produktivitas tertinggi 85,3 kuintal per hektare.

Seperti diketahui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan arahan agar jajaran Kementerian Pertanian mengecek langsung ketersediaan 12 bahan pangan pokok jelang tahun baru 2023. Ia berharap kedepan Kementerian Pertanian tetap bisa menormalisasi ketersediaan dan keterjangkauan komoditas pangan pokok dengan harga normal dan wajar.

Secara terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan kegiatan turun kelapangan adalah untuk memantau dan membuktikan bahwa kondisi stok beras dan 11 bahan pangan pokok dipasar masih relatif aman dan tersedia.

** Regi/PPMKP

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles