Bogor | Jurnal Bogor
Warga Bogor patut berbangga. Pasalnya, RSUD Kota Bogor akan menjadi rumah sakit dengan layanan rawat inap terbesar di kota hujan. Hal itu dikarenakan pembangunan blok I dan IV akan segera rampung pada 29 Desember nanti.
“Bila bangunan blok I dan IV telah rampung, maka akan ada penambahan ruang rawat inap sekitar 100 hingga 200 bed. Saat ini, RSUD Kota Bogor telah memiliki 425 bed,” terang Kepala Bidang Pengembangan Bisnis dan Pengendalian Mutu RSUD Kota Bogor, dr. Armein Sjuhary Rowi, M.Kes.
Dengan adanya penambahan jumlah bed, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua IDI Kota Bogor ini berkeyakinan, bila RSUD Kota Bogor akan menjadi rumah sakit yang memiliki jumlah bed terbesar di kota hujan.
“Semua itu dilakukan untuk menjawab tantangan masyarakat yang menginginkan pelayanan kesehatan terbaik untuk anggota keluarganya. Dan RSUD harus menjadi pemeran utama untuk menjawab tantangan itu,”.
Apalagi, pasien yang datang ke RSUD bukan hanya datang dari Kota Bogor saja, namun juga datang dari Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi, bahkan Banten.
“Tentu ini yang memotivasi kami, untuk menjadikan RSUD sebagai rumah sakit rujukan regional,” tegasnya.
Namun demikian, Armein menyadari lahan yang dimiliki RSUD saat ini masih belum cukup untuk menopang segala kebutuhan rumah sakit. Mengingat, RSUD saat ini tengah menuju menjadi rumah sakit pusat layanan anak, pusat layanan jantung dan pusat layanan kanker.
“Atas dari itu, pihak managemen rumah sakit berharap adanya perluasan lahan,” tutupnya.n Fredy Kristianto