Jonggol | Jurnal Bogor
Kepala Desa Jonggol Yofi M Safri mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera membangunkan Kantor Desa Jonggol yang terbengkalai, akibat salah hitungnya BHPRD. Hal tersebut diutarakan Yofi saat kegiatan reses anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil II, Selasa (15/11).
Yofie mengatakan kegiatan pelayanan untuk warga Desa Jonggol sementara ini dilaksanakan di gedung GOR Desa, dimana kondisinya tidak membuat nyaman dan sangat panas sekali.
“Harapan kami itu, pembanguan dilanjut menggunakan anggaran BHPRD. Karena hanya anggaran itu yang bisa digunakan untuk pembanguan Kantor Desa,” papar Yofi kepada Jurnal Bogor, Rabu (16/11).
Menurutnya, Pemdes Jonggol sudah 2 tahun mengajukan kepada Pemkab Bogor untuk pembanguan Kantor Desa.
“Sudah dua tahun Pemdes mengajukan ke Pemkab supaya mengucurkan dana untuk pembangunan Kantor Desa. Dimana hingga saat ini pembangunan itu belum juga terealisasi, ironisnya setiap digelar reses bersama anggota dewan dari dapil II , tidak juga terealisasi ,” tambahnya.
Yofie juga menegaskan, dengan tidak terealisasinya pembangunan Kantor Desa Jonggol dan tidak adanya dukungan dari Dewan, maka jika ada jadwal reses di periode berikutnya enggan untuk datang.
“Saya sudah berjanji apabila ada kegiatan reses di Kecamatan Jonggol tidak akan saya datang jika Dewan tak mampu mendorong Pemkab untuk pembanguan Kantor Desa Jonggol, ” tutupnya.
** Ramses / NayÂ