Gunung Putri | Jurnal Bogor
Untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya tawuran pelajar, Polsek Gunung Putri melaksanakan razia bagi pelajar yang menggunakan kendaraan sepeda motor di jalan raya, Senin (14/11).
“Kami konsisten melakukan pemeriksaan terhadap para pelajar yang masih ditemukan menggunakan sepeda motor dan tidak memakai helm, kami juga periksa isi tas dan bagasi motornya untuk memastikan pelajar tersebut tidak membawa senjata tajam atau benda lainnya yang membahayakan,” ucap Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha kepada Jurnal Bogor.
Dalam pemeriksaan kali ini, kata Kompol Bayu, tidak ditemukan barang berbahaya, dan bagi pelajar yang tidak menggunakan helm diberikan sanksi administratif membacakan Pancasila, dan disuruh pulang untuk mengambilnya.
“Saya meminta kepada seluruh orang tua murid untuk bisa memberikan pemahaman kepada anak-anaknya untuk menjaga pergaulan yang positif, dan jangan sampai terjerumus ke pergaulan yang negatif,” ujarnya.
Menurutnya, Polsek Gunung Putri pun tidak bosan-bosannya terus berpesan kepada para orang tua untuk berperan aktif dalam menjaga pergaulan, dan lingkungan pertemanannya agar terhindar dari hal-hal yang tidak baik. Dirinya juga sudah bekerjasama dengan beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Gunung Putri agar siswa-siswi yang mengendarai sepeda motor masuk sekolah harus tertib berlalulintas.
“Ya, kami juga sudah melakukan MoU dengan beberapa sekolah, salah satunya SMKN 1 Gunung Putri untuk tidak mengijinkan siswa-siswinya masuk ke pekarangan sekolah jika tidak tertib berlalu lintas seperti memakai helm, spion, plat nomor, knalpot standar dan lain lain,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain