Home News Luput Perhatian Pemerintah, Rumah Warga Pabangbon Nyaris Ambruk

Luput Perhatian Pemerintah, Rumah Warga Pabangbon Nyaris Ambruk



Caringin | Jurnal Bogor

Kondisi rumah Aji, warga Kampung Pabangbon RT 05 RW 02, Desa Cinagara, Caringin, Kabupaten Bogor, sangat memprihatikan. Sebab, rumah yang ditempati Aji dan kedua anaknya itu, sudah rusak berat hingga tidak layak untuk ditempati.

Meski keberadaan rumah milik warga yang masuk kedalam keluarga miskin itu sudah lama rusak, namun sampai saat ini belum tersentuh bantuan dari pihak pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten hingga desa.

Aji merasa cemas dan takut saat berada didalam rumah dengan kondisi cuaca hujan. Karena, kondisi bangunan rumah yang ditempatinya itu, sudah lapuk dan rusak parah.

“Setiap hari saya merasa takut kalau plafon rumah ambruk, lantaran kondisi kayu dan bahan material atap sudah banyak yang patah,” akunya kepada wartawan.

Aji mengungkapkan, kondisi rumahnya yang rusak parah sudah dilaporkan ketua rukun tetangga (RT) kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Cinagara. Bahkan, setelah laporan RT, perwakilan dari pihak Pemdes langsung datang dan mengambil gambar rumah melalui handphone.

“Itu sudah ada dua tahun lalu, rumah saya difoto sama pegawai desa untuk diajukan bantuan. Tapi sampai sekarang tidak ada kabar lagi dari pihak desa,” ungkapnya.

Aji mengaku, dirinya bukan tidak mau memperbaiki kerusakan rumah satu-satunya tersebut. Tetapi, penghasilan yang diterimanya sebagai buruh kasar, hanya cukup untuk makan sehari-hari.

“Saya bekerja sebagai buruh tani dengan upah sebesar 45 ribu. Upah sebesar itu hanya cukup untuk menafkahi anak-anak saja tanpa ada sisa,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Aji dan keluarganya pun tidak mendapatkan bantuan sosial (Bansos) yang selama beberapa tahun ini terus dikucurkan pemerintah pusat, baik itu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan lainnya.

“Pernah satu kali dapat BPNT, tapi sudah lama tidak ada lagi turun. Begitu juga dengan bantuan anaknya sekolah, tidak pernah mendapatkan sama sekali,” keluhnya.

Aji berharap, pemerintah memberikan bantuan untuk memperbaiki kondisi rumahnya, terutama perbaikan atap yang dikuatirkan ambruk.

“Saya juga ingin dapat bantuan beras atau uang seperti warga lainnya. Jujur saja, terkadang saya sering merasa sakit hati dan cemburu sosial, saat melihat warga yang kondisi ekonomi nya lumayan ada tapi malah dapat Bansos,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Desa (Kades) Cinagara, Burhanudin saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Selasa (8/11), terkait kondisi rumah warga Kampung Pabangbon tersebut, sama sekali tidak merespons maupun menjawab memberkan keterangan.

** Dede Suhendar  

** Dede Suhendar  

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version