Cileungsi | Jurnal Bogor
Produksi sampah di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor yang mencapai ratusan ton per hari ternyata dimanfaatkan oleh segelintir pihak untuk mencari keuntungan. Salah satunya dengan menyediakan lokasi pembuangan sampah rumah tangga ilegal. Seperti tempat pembuangan sampah (TPS) di Kampung Babakan Desa Dayeuh, Cileungsi yang sudah beroperasi selama bertahun-tahun.
“Setiap hari mobil yang mengangkut sampah masuk ke lokasi untuk membuang sampah di situ. Karena memang dari dahulu tempat untuk buang sampah. Kalau gak salah dikelola oleh pribadi bukan perusahaan atau dinas kebersihan,” kata Umar salahsatu warga sekitar, kepada Jurnal Bogor, Kamis (20/10).
Menurutnya, mobil yang membuang sampah ke lokasi tersebut umumnya adalah mobil angkutan sampah perumahan dan warga kampung dari beberapa desa di Cileungsi.
“Karena sudah lama ya di lokasi tumpukan sampah sudah banyak. Paling dipilih yang bisa dijual saja, sisanya ya dibakar,” paparnya.
Ia mengatakan, dahulu di wilayah Cileungsi ada beberapa lokasi pembuangan sampah perumahan yang dikelola pribadi. Seperti di Desa Limusnunggal yang sudah ditutup karena terkena proyek jalan tol.
“Kalau yang kecil-kecli lokasi pembuangan mungkin banyak, tapi yang agak besar yang tinggal disini,” pungkasnya.
** Taufik/Nay