Kades Bantarkaret: Diharapkan Pembangunannya 2023 Jadi Prioritas
Nanggung l Jurnal Bogor
Jembatan gantung Leuwibolang yang sudah lama kondisinya rusak kini direspons pihak Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor.
Jembatan Leuwibolang termasuk salah satu akses vital bagi warga Desa Bantarkaret dengan Desa Cisarua di Nanggung, Kabupaten Bogor kini telah disurvei langsung oleh DPKPP.
Kepala Desa Bantarkaret H Khotib menjelaskan, pembangunan jembatan gantung Leuwibolang sudah lama ditunggu warga. Pasalnya, kondisi jembatan jembatan terlihat mengkhawatirkan.
Sebelumnya pada 2021 akhir, pengajuan pembangunan telah diusulkan melalui DPKPP, kali ini kelengkapan administrasi antara lain persetujuan antara Desa Bantarkaret dan Cisarua.
“Diharapkan pembangunan jembatan gantung Leuwibolang 2023 mendatang bisa menjadi prioritas.” ujar Kades H.Khotib kepada Jurnal Bogor, Selasa (18/10).
Dia menerangkan jembatan gantung Leuwibolang diatas bentangan kali Cikaniki itu memiliki panjang 30x 1,5 meter. Menurutnya, pembangunannya harus permanen. Sekarang ini karena keadaannya cukup mengkhawatirkan, pihaknya bersama warga melakukan aksi gotong royong memperbaiki jembatan gantung tersebut. “Jembatan itu cukup mengkhawatirkan, maka kedepan pengerjaannya harus dibangun total,” tukasnya.
** Arip Ekon