JURNAL INSPIRASI – Wali Kota Bogor, Bima Arya meninjau beberapa titik bencana di Kota Bogor. Salah satunya dengan mendatangi lokasi bencana longsor yang terjadi di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis (13/10).
“Saya ingin langsung memastikan upaya pencarian korban dilakukan semaksimal mungkin. Karena saat ini masih ada beberapa orang yang diduga tertimbun tanah. Itu kita pastikan itu,” ujar Bima kepada wartawan di lokasi pengungsian di Mesjid Jami Nurul Ikhlas, Kamis (13/10).
Bima ingin memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi.
“Terimakasih kepada BNPB yang tadi pak deputi telah menyampaikan bantuannya untuk logistik dan uang tunai. Nanti kita akan alokasikan untuk yang betul betul kondisinya darurat,” kayanya.
Bima menegaskan bahwa situasi saat harus terus diwaspadai lantaran intensitas hujan masih tinggi .
“Di Bogor ini ada puluhan titik yang sangat rawan. Lahan yang tidak stabil, lokasi yang sangat riskan. Jadi kami mengimbau betul warga untuk menjauhi titik-titik itu,” ungkapnya.
Kata dia, seperti tahun tahun sebelumnya, titik titik bencana itu sudah terpetakan, sebab ada 12 kelurahan yang dilewati oleh aliran Sungai Ciliwung itu masuk dalam mitigasi bencana
“Tapi ini saya perintahkan juga untuk memastikan drainase saluran air di titik titik itu kita pastikan tidak tertimbun atau bermasalah. Memang ada force majeure karena bencana alam. Tapi yang bisa kita maksimalkan untuk diantisipasi kita antisipasi. Seperti saluran air drainase itu,” ungkapnya.
“Saya akan instruksikan kepada seluruh wilayah untuk turun, kerja, ketika cuacanya memungkinkan untuk kerja bakti bersama sama, swadaya, untuk melakukan sterilisasi kepada seluruh saluran air,” ungkapnya.** Fredy Kristianto