Babakan Madang | Jurnal Bogor
Menjelang berakhirnya waktu pemasangan tenda darurat untuk korban bencana di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pemerintah setempat sudah menyiapkan sedikitnya puluhan rumah sewa atau kontrakan untuk warga yang terdampak bencana.
Kepala Desa Bojong Koneng, Rusdi menuturkan, pihaknya bersama Pemerintah Daerah akan segera menyiapkam rumah sewa atau kontrakan untuk warga yang terdampak bencana alam pergeseran tanah yang merusak fasilitas hingga rumah tinggal.
” Nantinya warga yang mengungsi dan rumahnya mengalami kerusakan akan disiapkan rumah sementara berbentuk kontrakan, ” ujarnya, Selasa (27/09).
Warga bisa mengisi rumah sewa atau kontrakan ini secara gratis karena semua sudah ditanggung oleh Pemerintah Daerah.
“Nanti warga sendiri yang mencari rumah sewa / kontrakan, mau di perkampungan mana?, pemerintah hanya menyiapakan anggarannya, tapi ada juga yang dipilih oleh pemerintah untuk warga yang mengungsi,” paparnya.
Untuk waktu rumah sewa atau kontrakan sendiri, pemerintah hanya menyewakan selama 3 bulan untuk warga, karena diperkiraan dalam waktu 3 bulan kedepan kondisi tanah di Bojong Koneng sudah normal kembali.
“Dikasih waktu tiga bulan saja, kalau sudah normal kembali warga pun akan balik lagi kerumahnya,” terangnya.
Rusdi mengaku bencana alam pergerakan tanah yang terjadi di wilayahnya membuat fasilitas umum seperti jalan, tempat ibadah hingga rumah tinggal rusak parah.
“Ada 302 kepala keluarga yang terdampak bencana alam, ditambah akses jalan terputus namun sedikit demi sedikit kami akan perbaiki,” tuturnya.
Untuk beberapa warga yang akan disewakan rumah tinggal, Kades mengakui hal tersebut masih dilakukan pendataam terlebih dahulu
“Kalau data sementara ada 30 Kepala Keluarga yang akan disewakan rumah tinggal, namun data tersebut masih sementara bisa nambah bisa juga kurang,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain