Ciawi | Jurnal Bogor
Pasca banjir yang merendam ratusan kios di lantai basement Blok A hingga D Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (23/9) lalu, ratusan pedagang berencana meminta ganti rugi kepada Perumda PD Pasar Tohaga. Mereka mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat banjir setinggi satu meter itu.
Tak hanya itu, para pedagang pun menuding banjir terjadi lantaran pihak pengelola pasar yang tidak sigap memperbaiki titik kerusakan di area parkir yang amblas sejak beberapa waktu lalu.
“Kalau area itu diperbaiki, mungkin banjir tidak akan terjadi. Karena luapan air bersumber dari titik parkir yang amblas, akhirnya membanjiri kios kami yang lokasinya berada di lantai bawah,” keluh Encep salah seorang pedagang, Minggu (25/9).
Pedagang beras ini pun mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, karena beras seberat lima ton di kiosnya terendam banjir.
Karena itu, lanjut dia, ia dan para pedagang lainnya meminta pertanggungjawaban dari PD Pasar Tohaga atas kerugian yang mereka alami. Karena kata dia, jika saja pihak pengelola melakukan antisipasi sejak awal, mungkin peristiwa tersebut tidak akan terjadi.
“Ya jelas kami dirugikan, dan kami mau minta ganti rugi, karena barang dagangan kami terendam dan tak bisa dijual lagi. Coba kalau dari awal diantisipasi, mungkin tidak akan ada kejadian seperti ini,” ungkapnya dengan nada kesal.
Ia pun menyayangkan sikap pengelola Unit Pasar Tohaga Ciawi yang terkesan tutup mata dengan kerusakan yang terjadi di area parkir pengunjung tersebut. Bahkan kata dia, meski sering dikeluhkan pedagang, namun keluhan mereka seolah tak pernah digubris pihak pengelola pasar.
Para pedagang mengaku sudah sejak lama mengeluhkan kondisi area parkir yang amblas. Selain mengancam keselamatan warga pasar serta pengunjung, titik amblas berdiameter 2 x 3 meter itu kian menjalar kemana – mana. Namun meski sering dikeluhkan, namun pihak pengelola pasar malah terkesan tak peduli.
“Ya apa yang dikhawatirkan akhirnya terjadi juga kan. Nah sekarang kalau sudah begini, yang dirugikan jelas kami. Dan kerugian kami tidak sedikit. Makanya kami minta PD Pasar Tohaga mengganti kerugian kami,” tukas Roni, pedagang lainnya.
Sebelumnya akibat diguyur hujan deras ratusan kios di Blok A hingga Blok D lantai Basement Pasar Ciawi terendam banjir, Jumat (23/9) lalu. Sejumlah unit mobil sedot tangki dari UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciawi pun diterjunkan ke lokasi untuk dapat menyurutkan banjir.
** Deny