Leuwisadeng l Jurnal Bogor
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil)vl wilayah IV setelah menyambangi warga Desa Tegallega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor dalam program penyelenggaraan pelayanan keliling (pepeling) pembuatan administrasi kependudukan (Adminduk) ketingkat desa, baru baru ini, akan menyambangi salah satu desa yang jauh dari pelayanan, yakni Desa Malasari di Kecamatan Nanggung.
Setelah itu, penyelenggaraan pelayanan keliling atau yang disebut pepeling yang merupakan program UPT Dukcapil Wilayah IV dengan cara jemput bola pembuatan administrasi kependudukan, menurut Kepala UPT Dukcapil Toni Topandi yang mendapat pelayanan langsung dari petugas Dukcapil, utamaya wilayah desa yang jangkauannya jauh dari pusat pelayanan Kecamatan dan Administrasi kependudukan.
“Untuk itu kami berinisiatif, jemput bola (jembol) tingkat desa pembuatan akta lahir rencana akan digelar di Malasari,” ujar Toni Topandi kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Namun kata dia, itupun tergantung kesiapan Pemerintah Desanya sebab pelaksanaan pada Sabtu atau Minggu. “Karena jadwal hari Senin hingga Jumat kami biasa melayani di kantor,”terangnya.
Menurutnya, harus ada komunikasi dulu, sebab sebelum pada pelaksanaan Pepeling Adminduk, ada persiapan pendataan pemohon pembuatan akta lahir itu. Pembuatan akta lahir sehari selesai sepanjang yang menjadi persyaratannya itu lengkap.
Toni menjelaskan, yang menjadi syarat pembuatan akta lahir, yakni fotokopi KTP, buku nikah dan keterangan lahir dari bidan atau rumah sakit. Semisal, tidak adanya keterangan lahir dari bidan atau rumah sakit, pemohon bisa membuat pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani langsung dukun beranak atau di perkampungan biasa disebut Mak Paraji.
Program Pepeling Adminduk ke tingkat desa selain pembuatan akta lahir juga bisa dilaksanakan pembuatan tentang buku pokok kematian. Buku pokok kematian, tambah Toni datanya itu harus melalui desa kemudian progresnya akan dilaporkan hingga Kemendagri.
Tujuan dibuatnya akta kematian, adapun data warga hingga tingkat nasional itu bisa update. Program Pepeling Adminduk dengan cara jemput bola yang rencana akan dilaksanakan di Malasari.
Kepala Desa Malasari Andi Zaelani Pirdaos menyambut program jemput bola yang dilakukan UPT Disdukcapil. Karena ini kesempatan warga salah satu untuk membuatan akta kelahiran secara langsung.
“Adapun jadwal hari pelaksanaan yang ditentukan petugas UPT Sabtu-Minggu, tentunya terlebih dulu harus komunikasi dengan para RT dan RW. Diharapkan Sabtu atau Minggu sudah bisa pelaksanaan. Pastinya Kamis (1/9) akan disosialisasikan dengan para pengurus RT-nya,” tukasnya.
** Arip Ekon