28.1 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Dinahkodai Kurtubi, SDN Siliwangi Terapkan Kegiatan Belajar Digital

Cigombong|Jurnal Bogor

Meski SDN Siliwangi tidak masuk kedalam kategori sekolah favorit, namun sekolah yang berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Bogor dengan Sukabumi itu, tumbuh berkembang pesat dibawah kepemimpinan Kurtubi.

Semenjak dipercaya menjadi Kepala Sekolah (Kepsek) Siliwangi, Kurtubi mampu menunjukan kemampuannya dalam mengembangkan dunia pendidikan di sekolah tersebut. Itu terlihat dengan jumlah siswa yang mencapai 628 anak dengan tenaga pengajar sebanyak 24 guru.

Kurtubi mengatakan, perubahan yang terjadi di sekolah ini, tidak lepas dari peran guru yang mengajarkan para siswa dengan gigih dan sungguh-sungguh.

Untuk itu, lanjutnya, tidak semua yang mendaftar menjadi tenaga pendidik di sekolah ini langsung diterima. Karena, guru yang ingin mengajar di SDN Siliwangi harus lulusan perguruan tinggi.

“Makanya walaupun dari jumlah 24 guru untuk yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) nya hanya 4 orang, tapi semua tenaga pendidik di sekolah kami bergelar sarjana semua,” ungkapnya kepada wartawan.

Memiliki tenaga pendidik yang semuanya bergelar sarjana, ternyata tidak sulit saat sekolah mempunyai program belajar mengajar yang lebih inovatif, seperti melaksanakan pembelajaran melalui digital atau handphone.

Dijelaskan Kurtubi, saat ini di SDN Siliwangi sudah dilaksanakan belajar mengajar secara digital dengan menggunakan handphone. Dimana para siswa, diajarkan cara menjawab soal yang diberikan oleh guru didalam handphone masing-masing.

“Soal dan jawaban siswa langsung terlihat dilayar melalui infokus yang dipasang guru,” ujarnya.

Adapun kegiatan belajar mengajar yang sudah dilaksanakan, kata Kurtubi, baru dilakukan untuk para siswa-siswi yang duduk di kelas V. Dan aktivitas belajar mengajar melalui digital atau handphone, dilaksanakan satu hari dalam seminggu.

“Di sekolah kami ada tiga kelas V, masing-masing kelas kegiatan belajar mengajar menggunakan handphone jadual nya tidak sama,” jelasnya.

Kurtubi menjelaskan, melaksanakan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar secara digital, tentunya harus didukung dengan fasilitas jaringan internet dengan kapasitas besar.

 “Alhamdulillah internet sudah terpasang. Rencananya tahun depan satu kelas lagi akan melaksanakan kegiatan belajar secara digital,” ujarnya.

Tidak hanya itu, sekolah yang berlokasi persis dibelakang Pasar Cigombong tersebut, sudah bisa melaksanakan ujian nasional berbasis online atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sesuai aturan pemerintah.

“Sekolah kami sudah ada ruang laboratorium komputer untuk persiapan UNBK. Sekitar 34 laptop sebagai fasilitas pelaksanaan UNBK, sudah kami sediakan,” aku Kurtubi.

Kurtubi menambahkan, kegiatan keagamaan yang diberikan pihak sekolah kepada semua siswa-siswi, terus dilakukan setiap minggunya, mulai dari pengajian rutin hingga pelaksanaan Sholat Dhuha.

“Setiap Jumat, anak-anak berkumpul di lapang untuk mengikuti Sholat Dhuha. Ada pun untuk kegiatan pengajian, di sekolah kami ada anak yang sudah hapal Al-Qur’an satu setengah juzz,”

Feminasari, guru kelas Va di SDN Siliwangi mengungkapkan, semenjak kehadiran kepsek sekarang yang kurang lebih sudah lima tahun disini, banyak program pendidikan yang bersifat inovasi untuk diterapkan di sekolah.

Salah satunya, kegiatan belajar mengajar secara digital. Dimana, sebelumnya atau saat Pandemi Covid-19, belajar secara daring sudah dilaksanakan.

 “Tapi atas usulan dan program pak Kurtubi, pembelajaran digital atau menggunakan handphone harus mulai dilaksanakan di sekolah. Murid kalas V lah yang pertama menerapkan belajar secara digital ini,” imbuh Feminasari.

Guru yang sudah tiga kali mengambil gelar sarjana dengan berbeda-beda fakultas itu menjelaskan, saat anak-anak sedang mengikuti kegiatan belajar menggunakan handphone atau digital, orang tua mereka bisa memantaunya.

“Orang tua siswa juga bisa melihat kegiatan belajar secara digital kami di rumah, tinggal memasukkan nama aplikasi dan nomor kegiatan belajar digitalnya saja,” tukas Feminasari.

** Deni Pratama

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles