Home News Pengguna Jalan Keluhkan Adanya Terminal Bayangan di Flyover Cileungsi

Pengguna Jalan Keluhkan Adanya Terminal Bayangan di Flyover Cileungsi

Cileungsi | Jurnal Bogor 

Warga dan pengguna jalan  mengeluhkan adanya terminal bayangan yang berada di bawah flyover Cileungsi. Pasalnya di lokasi tersebut selalu terjadi kemacetan arus lalulintas yang sangat padat sehingga menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.

Seperti yang disampaikan Ujang, sopir truk tanah yang tiap hari melalui jalur tersebut menuju wilayah Bekasi. Dia mengatakan, kemacetan parah sering terjadi dan hampir tiap hari, dan belum ada solusi dari jalur di bawah flyover ini walaupun ada lampu merah tapi tidak berfungsi.

“Tiap hari di jalur ini pasti macet,  apalagi pada saat pagi hari dan sore hari yang notabene jam berangkat dan pulang kerja,” ucap Ujang kepada Jurnal Bogor, Selasa (2/8).

Ia menjelaskan kemacetan tersebut disebabkan banyaknya  angkutan umum yang sedang menunggu (ngetem) dan menurunkan penumpang di tempat yang tidak semestinya. Sehingga kendaraan yang ada di belakangnya terhalang dan baru bisa jalan jika angkutan umum mulai bergerak.

“Selain itu kemacetan di flyover Cileungsi juga disebabkan adanya parkir liar kendaraan baik R2 maupun R4, yang merupakan kendaraan warga yang belanja di Pasar Tradisional Cileungsi, dan peran PKL berjualan di pinggir jalan juga turut ambil andil dalam kemacetan tersebut,” paparnya.

Menurut UPT Dinas Perhubungan Wilayah Cileungsi, Jaya, Dishub sudah memaksimalkan untuk masuk ke terminal, tetapi pengemudi masih banyak yang mencari penumpang di flyover sehingga berdampak pada kemacetan.

“Untuk trayek 121 Jurusan Cileungsi Kp.Rambutan, dan Trayek T 05 semua sudah masuk ke terminal,” papar Jaya saat dihubungi via WhatsApp.

Dia mengaku kesulitan untuk menertibkan sopir trayek yang berhenti di flyover, karena tak jarang mereka juga karena banyak sewa yang enggan masuk ke terminal.

“Banyak penumpang yang lebih suka nongkrong dan menunggu angkutan di flyover Cileungsi itu salah satu penyebab kemacetan sehingga membuat para sopir ini ngetem , oleh karenanya kami menghimbau agar masyarakat juga sebaiknya masuk ke terminal jika ingin naik kendaraan umum,” pungkasnya.

** Ramses / Nay 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version