Caringin | Jurnal Bogor
Keluhan warga saat melintas di ruas Jalan Cikereteg-Ciderum, Kecamatan Caringin karena kondisinya rusak parah, ternyata didengar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Sebab, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), ruas jalan yang merupakan akses utama para wisatawan menuju kawasan wisata di Desa Pancawati, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pembangunan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II, Rizky Akbar membenarkan jika Pemkab Bogor akan memperbaiki kerusakan jalan tersebut di tahun 2022.
“Tahun sekarang Jalan Cikereteg sudah masuk lelang,” ungkapnya kepada wartawan saat dikonfirmasi di kantornya belum lama ini.
Rizky Akbar yang akrab disapa Bombom itu mengungkapkan, saat ini untuk pemenang lelang proyek pembangunan jalan tersebut, sudah keluar dan tinggal melakukan peninjauan lapangan bersama (PLB).
“Surat perintah kerja (SPK) turun, kami langsung melakukan PLB untuk meninjau lokasi jalan yang akan dibangun,” paparnya.
Bombom menjelaskan, hasil dari peninjauannya bersama pengawas jalan wilayah Caringin, pembangunan Ruas Jalan Cikereteg akan dikerjakan dengan cara pengecoran sepanjang kurang lebih 500 meter.
“Begitu kami turun ke lokasi, ternyata hampir seluruh drainase jalan sudah tertutup bangunan. Makanya agar tahan lama jalan itu dibangun dengan cara pengecoran, bukan pengaspalan,” jelasnya pria yang gemar bermain golf.
Bombom berharap peran serta masyarakat untuk saling mendukung dan membantu kelancaran dalam pembangunan proyek jalan tersebut. Terlebih, kegiatan pembangunan harus dilakukan dengan cara buka tutup jalan.
“Masyarakat saya harapkan dapat membantu saat proyek pembangunan berjalan, yakni dengan ikut mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan,” imbuhnya.
Sementara, tokoh masyarakat Kampung Cikereteg, Desa Ciderum, Pepen mengapresiasi Pemkab Bogor, dalam hal ini UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II yang langsung merespons keluhan masyarakat dengan mengalokasikan anggaran pembangunan Jalan Cikereteg.
“Kalau sudah diperbaiki, saya yakin tidak akan terjadi lagi kemacetan parah di jalan ini,” ujarnya.
Namun, Pepen minta kepada pihak UPT agar memanggil para tokoh yang ada di Cikereteg Desa Ciderum saat akan dilakukannya pembangunan proyek jalan ini. Alasannya, agar masyarakat dapat membantu kelancaran saat pelaksanaan pembangunan. “Intinya harus ada pertemuan dulu sebelum akan dilaksanakan pengerjaan,” tukasnya.
** Dede SuhendarÂ