Bogor | Jurnal Inspirasi
Kota Bogor terkenal akan kulinernya yang unik dan bervariasi, hingga memiliki satu daerah destinasi wisata kuliner yaitu di Jalan Surya Kencana. Banyak kuliner legend di kawasan ini yang dari sejak dahulu hingga sekarang masih tetap eksis seperti Soto Kuning Pak Yusuf, Asinan Jagung Bakar, Lumpia Bogor, Toge Goreng, Bir Kotjok sejak tahun 1965 dan masih banyak lagi. Tak ayal Jalan Surya Kencana memiliki catatan sejarah panjang sebagai destinasi wisata kuliner di Kota Bogor.
Melihat latarbelakang tersebut, dalam memeriahkan Hari Jadi Kota Bogor (HJB) ke-540, Pemkot Bogor membuat sebuah kegiatan yang dinamai Festival Surya Kencana (Surken Fest). Kegiatan ini, menyuguhkan bazaar produk UMKM dari enam kecamatan dan puluhan jenis kuliner yang ada di Kota Bogor. Acara ini, juga dimeriahkan dengan hiburan live musik akustik, penampilan marawis, barongsai, tari jaipong, dan musik angklung yang berlangsung dari sore hingga malam hari. Kawasan ini pun tumpah ruah oleh ribuan warga yang antusias menyaksikan acara akbar yang bisa kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi.
Meski di tengah guyuran hujan, warga tetap bertahan di lokasi. Hingga saat kedatangan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto bersama jajaran muspida, warga terlihat antusias menyambutnya hingga banyak yang meminta berswafoto dengan orang nomor satu di Kota Bogor itu. Di sela acara Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyampaikan, Teras Surken adalah wajah baru dari destinasi wisata kuliner Kota Bogor. Oleh karenanya festival kuliner dalam rangkaian acara Hari Jadi Kota Bogor dilaksanakan di Teras Surken. Festival kuliner di Teras Surken menjadi tanda bahwa Kota Bogor, khususnya UMKM kulinernya perlahan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi
“Terlaksananya Festival Surken ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi berbagai pihak diantara salah satunya Mayora Group melalui produk Teh Pucuk Harum yang mendukung perkembangan UMKM sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali bangkit. Ini bukan dukungan pertama dari Teh Pucuk Harum untuk UMKM Kota Bogor. Dukungannya kali ini, jelas menunjukkan komitmen dan perhatiannya bagi industri kuliner di Kota Bogor,” ucap Bima Arya, Sabtu (11/6/2022).
Masih di lokasi, Ketua Panitia HJB 2022 Kota Bogor, Dody Achdiat menjelaskan, ada sekitar 90 booth dukungan dari Teh Pucuk Harum dengan melibatkan 250 orang UMKM. “Pengadaan booth ini, menjadi dukungan yang sangat kami butuhkan dan sangat membantu dalam mensukseskan kegiatan Festival Surken tahun 2022. Kami tentunya berterima kasih kepada berbagai sponsor khususnya Teh Pucuk Harum atas kepedulian dan partisipasinya terhadap UMKM kuliner Kota Bogor di kegiatan ini,” ujar Dody mengapresiasi.
Sementara, Marketing Manager RTD Tea PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) Pikko Wijaya mengatakan, Festival Surken yang diadakan di tahun 2022 ini adalah simbol dan pijakan awal bangkitnya UMKM kuliner di Kota Bogor setelah diterpa pandemi selama 2 tahun terakhir. Untuk itulah Teh Pucuk Harum meramaikan acara ini sebagai wujud nyata dan komitmen untuk terus mendukung perkembangan industri kuliner di Indonesia, terutama skala UMKM agar semakin maju dan berkembang.
“Menyemarakkan momen istimewa ini, Mayora Group melalui Teh Pucuk Harum sebagai produk RTD Tea No.1 di ikut mendukung kegiatan Surken Fest 2022. Mendukung perkembangan UMKM kuliner telah menjadi perhatian Teh Pucuk Harum sejak lama. Kami menyambut bahagia atas kembali digelarnya Festival Budaya Hari Jadi Bogor (HJB) 2022. Semoga dukungan kami dapat memberikan semangat baru bagi para UMKM industri kuliner untuk bangkit pasca pandemi ini. Kami percaya kuliner adalah salah satu daya tarik dan keunikan Kota Bogor. Untuk itu, Teh Pucuk Harum akan terus berkontribusi untuk memajukan industri kuliner dan UMKM khususnya yang ada di Kota Bogor, serta kuliner Indonesia pada umumnya,” harapnya.
Handy Mehonk | **
