Jonggol | Jurnal Bogor
Sebagai wujud penguatan kepada masyarakat, Hj.Asyanti Rozana Thalib, SE, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dapil Kabupaten Bogor dari Fraksi Partai Demokraai Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Jonggol.
Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar juga dilakukan, dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila. Dalam pelaksanaannya kali ini, peserta dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Jonggol ,beserta kader, relawan dan simpatisan yang turut menghadiri kegiatan tersebut.
Asyanti mengatakan, kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini merupakan kegiatan yang sangat penting bagi penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara khususnya terhadap masyarakat dan para kader partai.
” Pilar adalah tiang penguat (bangunan). Pilar juga sebagai dasar (yang pokok) atau induk serta tiang penyangga. Pentingnya pilar-pilar kebangsaan yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” papar Asyanti, Jumat (3/6).
Sedangkan, dasar hukum Sosialisasi Empat Pilar MPR RI adalah UU Nomor 17 Tahun 2014 jo UU Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD Pasal 5 huruf a dan b, Pasal 11 C. Selain itu juga Peraturan MPR RI Nomor 1 Tahun 2014 Tentang tata Tertib MPR RI Pasal 6 huruf a dan b, Pasal 13 huruf C , yang terakhir Inpres No.6 Tahun 2005 tentang dukungan kelancaran pelaksanaan sosialisasi UUD NRI Tahun 1945 yang dilakukan oleh MPR.
“4 pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan benegara sesunggguhnya diluar itu masih banyak pilar-pilar kehidupan lainnya seperti bendera, bahasa, lambang negara,” paparnya.
Menurutnya, tantangan kebangsaan menurut TAP MPR No.VI Tahun 2001 Tentang Etika Kehidupan Berbangsa dibagi dua, ada internal dan eksternal. Selain itu juga kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagian pemimpin dan tokoh bangsa.
Sementara untuk yang eksternal ada dua yakni globliasi. Menurutnya pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam. “Poin kedua kapitalsime, dimana makin kuatnya intensitas intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakannasional,” ujarnya.
Senada disampaikan Tumpal Sihite, pemangku PDIP Kecamatan Jonggol yang berharap apa yang disampaikan kepada para kader PDIP PAC Jonggol dapat bermanfaat dan dapat disampaikan minimal di lingkungan masyarakat sekitarnya dalam upaya membuat para masyarakat paham terkait apa itu empat pilar kebangsaaan serta implementasinya.
“PDIP mengucapkan terimakasih kepada Pemerintahan Kecamatan Jonggol yang sudah bersedia aula kecamatan dijadikan acara untuk tempat sosialisasi kepada para kader. Semoga kerjasama ini dapat berlanjut,” pungkasnya.
** Nay / Ramses