Jonggol | Jurnal Bogor
UPT Pengelolaan Sampah wilayah 2 Jonggol mengakui masih kekurangan armada pengangkut sampah sehingga banyak sampah bercecer di tempat pembuangan sementara (TPS) di pinggiran jalan sampai di pinggiran kali.
Kasubag TU UPT PS 2 Jonggol Eming Sutisna mengatakan, untuk saat ini UPT Jonggol hanya memiliki 30 unit truk sampah dan yang satu truk kondisinya sudah rusak parah dan tidak layak dioperasionalkan. Padahal idealnya UPT PS 2 Jonggol harus mempunyai minimal 40 truk sampah.
“Idealnya UPT memiliki armada lebih banyak dari jumlah armada saat ini, minimal 40 truk,” ujar Eming Sutisna kepada Jurnal Bogor, Senin (30/05/22).
Ia menjelaskan dengan jumlah armada saat ini, 29 truk sampah, masih butuh minimal 10 armada untuk melayani 6 kecamatan dan hal itu baru bisa ideal dalam pelayanan.
“Dengan jumlah 29 truk sampah, penambahan 10 armada truk juga harus diimbangi dengan memperbanyak petugas kebersihan,” bebernya.
Menurutnya, kondisi saat ini masih jauh dari angka ideal dalam pengadaan truk sampah. Kondisi ini, menjadi penyebab banyak sampah berceceran di Kecamatan Jonggol dan sekitarnya sehingga hal itu menjadi salah satu menjadi penyebab banyak tumpukan sampah.
“Sisa sampah yang tidak terangkut, ada juga yang masuk melalui bank sampah. Namun masih ada saja masyarakat yang buang sampah ke kali dan ke TPS liar,” pungkasnya.
** Nay / Ramses