31.4 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Warga Galuga Datangi DLH Minta Kompensasi

Cibinong | Jurnal Bogor

Warga Galuga yang tergabung dalam Forum 3 Desa yang berada di Kecamatan Cibungbulang  berbondong – bondong mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor terkait sistematis pola pembagian dan kewajiban Kabupaten Bogor kepada 3 desa yang berdampak dari TPA Galuga.

Rapat tertutup yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Bogor tersebut dipimpin langsung oleh Rustandi sebagai Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Bogor. Menurutnya pertemuan ini adalah untuk menampung aspirasi warga yang bergabung dalam Forum 3 desa. Adapun 3 bahasan penting yang menjadi prioritas itu yang dibahas.

“Yang mereka pertanyakan itu kan ada 3 poin, pertama soal pembagian formula yang berbeda, kenapa pembagian kompensasi itu berbeda karena dilihat dari dampak dan jumlah penduduknya, yang kedua persoalan parkir apakah lokasi parkir itu diperlukan dan bisa atau tidaknya nanti akan dibahas lagi, dan ketiga itu soal kewajiban Pemda yang belum terealisasi,” papar Rustandi, Kamis (21/0422).

Nanti akan ada pertemuan lagi, lanjut ia, dan kita akan bahas dengan para koordinator wilayah masing – masing, mulai dari perihal sistem pembagian yang berbeda dan mengapa bisa berbeda , serta seperti apa sistemnya dan siapa yang menerimanya sehingga hal ini akan dibahas dalam pertemuan selanjutnya yang akan dihadiri oleh instansi – instansi terkait.

“Kan parkir juga akan dibahas , kita harus melibatkan Dinas Perhubungan, seperti apa regulasinya nanti, lokasi yang akan di pakai dimana jika memang memungkinkan , dan siapa yang akan membuat PKS dengan siapa nantinya,” paparnya.

Begitupun soal kewajiban Pemda yang belum terpenuhi, dimana itu nanti akan kita bahas tuntas , karena memang harus segera terealisasi walaupun perjanjian itu sampai 2025 tapi tetap saja fasilitas yang dijanjikan Pemda harus terealisasi.

“Kajian lebih dalamnya nanti di pertemuan ke-2 , yang kita pun akan mempersiapkan bahan pembahasa nya dengan instansi terkait , karena ini melibatkan 2 kota jadi harus diseriuskan dan disegerakan agar tidak ada polemik seperti yang sudah – sudah,” pungkas Rustandi.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles