Fokus FC Pasang Target Realistis
JURNAL INSPIRASI – Perhelatan Ade Yasin-Bogor Junior League (AY-BJL) usia -17, tahun 2022 jadi magnet para pemilik klub, pelaku dan pegiat sepakbola untuk menurunkan tim terbaiknya.
Ajang AY-BJL Usia -17 tahun 2022 ini diikuti beberapa “tim sultan” atau klub milik tokoh- tokoh ternama di Kabupaten Bogor seperti Bromelia FC ( Iwan Setiawan/ Wabup Bogor ) Fokus FC (Usep Supratman/ Anggota DPRD), Rama FC ( Adi Suwardi/ Anggota DPRD) Shiwa FC 1978 ( Muhammad Rizky/ Anggota DPRD ), Gelora Muda (Iswahyudi / Politisi Partai Golkar ), Tunas Bogor ( Junaidi Samsudin/ ketua KONI dan Askab PSSI Bogor).
Keberadaan para politisi Kabupaten Bogor dalam dunia sepakbola kemungkinan bisa bertambah lagi. Fery Roveo Checanova salah satu politisi dari PPP Kabupaten Bogor yang akrab disapa Vio kemungkinan akan ikut mensuport salah satu tim yang berasal dari wilayah di Kecamatan Sukaraja.
Sementara itu, Fokus FC salah satu “tim sultan” kontestan AY-BJL Usia -17 kali ini memasang target realistis dan mengincar posisi Semifinalis.
“ Target semua tim tentunya ingin jadi kampiun dalam AY –BJL Usia 17. Namun, kami cukup realistis saja. Langkah awal kami target masuk Semifinal dulu. Setelah semifinal baru kami mengincar posisi juara,” ujar Rizky Nurakhman, Manager Fokus FC
Rizky mengatakan, semua kontestan yang berlaga dalam AY BJL-U-17 ini hebat hebat dan punya jam terbang yang sangat bagus.
Namun, semua pemain yang tergabung dalam Southern Army (Serdadu Selatan) julukan bagi Fokus FC sudah bertekad untuk tampil all out dalam semua laga di fase grup ini.
Rizky menambahkan, para punggawa yang tergabung dalam Southern Army mayoritas talenta muda yang berasal dari selatan Kabupaten Bogor terutama Kecamatan Megamendung.
Dalam kesempatan yang sama, Usep Supratman, SH pemilik dari Fokus FC berharap dari ajang AY-BJL Usia 2017 ini nantinya akan banyak talenta muda kabupaten Bogor yang bisa masuk dalam Tim Elite Pro Academy di Persikabo, Persib, Bali United, Persija, Persebaya dll.
“ Saya berharap Direktur BJL, Dedi Cakra Baidilah harus lebih lincah dan segera menjalin komunikasi dengan klub –klub Liga 1 dan Liga 2 Indonesia untuk melakukan kerjasama atau magang para pemain jebolan dari AY BJL usia -17 ini,”tegas Usep Supratman.
Hingga kedepannya, tambah Usep, ketika para pemain jebolan AY-BJL ini bisa bergabung dengan Tim Elite Pro Academy Liga 1
Dalam laga perdana AY BJL usia 17, dua tim sultan yakni Fokus FC dan Bromelia FC meraih hasil yang berbeda.
Southern Army ditahan imbang Bunda Persaci Klapanunggal dengan skor 0-0.
Sementara itu, Harimau Puncak julukan bagi Bromelia FC berhasil menang tipis atas Shiwa FC 1978 dengan skor 1-0.
** AS Pangrango