JURNAL INSPIRASI – Pembangunan Taman Tematik Jasinga (TTJ) oleh PT Windu Expotindo dan CV Sinar Jaya menuai sorotan dari berbagai pihak, salah satunya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, kualitas pembangunan fisik yang menelan ratusan juta itu belum lama selesai sudah mengalami kerusakan, terlebih sikap pihak ketiga yang malah menyalahkan warga.
Ketua KNPI Kecamatan Jasinga, Alpin Arapli sangat menyayangkan pihak ketiga yang mengerjakan taman tersebut.
“Sangat disayangkan hasil akhir yang dikerjakan oleh pihak ketiga itu, belum lama selesai dibangun sudah mengalami kerusakan,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Menurut dia, seharusnya kualitas dijaga dan memperhatikan kesiapan fasilitas yang ada di Taman Tematik Jasinga berjalan seperti yang diharapkan. “Seharusnya taman tersebut setelah selesai untuk jangan terlebih dulu dibuka atau kasih pemberitahuan di area tersebut jika memang pembangunan itu masih baru. Sehingga nanti hasilnya dapat bermanfaat dan sesuai harapan masyarakat Jasinga,” ujarnya.
Jadi kata dia, pihak ketiga untuk segera memperbaiki fasilitas yang sudah mengalami kerusakan serta meminta maaf secara lisan dan tulisan kepada warga Jasinga.
“Dan yang paling penting untuk CV Sinar Jaya, terutama Andre yang menganggap masyarakat Jasinga primitif untuk segara meminta maaf secara lisan dan tulisan. Karena secara tidak langsung saya putra daerah sekaligus masyarakat Jasinga merasa tersinggung,” tandasnya.
Alpin meminta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan memberi teguran kepada pihak pelaksana. “Agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” tukasnya.
**andres
