JURNAL INSPIRASI – Perhelatan sepakbola Ade Yasin Bogor Junior League ( AY- BJL) U-17 jadi salah satu event sepakbola pertama yang digelar PSSI Askab Bogor pada tahun 2022 ini.
Sebanyak 32 tim anggota PSS ASKAB Bogor ambil bagian dalam event bergengsi yang akan berlangsung tiap akhir pekannya.
Juman Pelupessy, salah satu pelatih dari Cibinong Raya FC mengatakan, event BJL ini sebenarnya sangat bagus karen bisa memunculkan talenta-talenta sepakbola handa dari ajang BJL yang nantinya bisa di orbitkan masuk dalam Tim Elite Pro Academy beberapa klub anggota Liga 1 Indonesia.
“ Event BJL jangan jalan ditempat. Artinya para pemain terbaik dari BJL ini harus dicarikan wadah atau klub-klub yang punya Tim Elite Pro Academy,” ujar Juman Pelupessy yang akrab disapa Jupe, Senin, 17 Januari 2021.
Jupe menambahkan, harusnya BJL sebagai operator kompetisi harus bisa melakukan kerjasama dengan banyak klub Liga 1 yang punya Tim Elite Pro Academy ( EPA).
“ Kami akan merasa bangga jika semua pemain alumni BJL ini bermain di Tim EPA Persikabo, Persib, Persebaya, Persipura, Persija, Arema FC, Bali United, Persis Solo ataupun Timnas dll ,” tegas Juman.
Ia mengusulkan, operator BJL harus melakukan kunjungan atau loby –loby ke pemilik klub Liga 1 Indonesia seperti Bali United, Persib, Persija, Persebaya dll dengan memberikan statisik dan data data pemain potensial yang lahir dari produk kompetisi BJL.
“ Secara kualitas talenta pesepakbola muda Kabupaten Bogor tak kalah dari pemain yang berasal dari daerah lain. Ini yang harus dicarikan benang merah kenapa pemain asal Bogor masih sedikit yang beredar di klub Liga 2 dan Liga 1 Indonesia,” tegas Juman.
** AS Pangrango