JURNAL INSPIRASI – Kota Bogor bersiap melaksanakan Ganjil Genap kembali pada akhir pekan dan hari libur, apabila Covid-19 varian Omicron ditemukan di ‘Kota Hujan’.
“Kami akan lihat kondisinya. Kalau padat kami akan langsung berlakukan ganjil-genap kembali agar masyarakat sadar kita semuanya harus waspada,” ucapnya saat meninjau vaksinasi anak di SD Kawung Luwuk, Kecamatan Bogor Utara, Rabu (12/1).
Menurut Susatyo, penyebaran Covid-19 varian Omicron hanya tinggal menunggu waktu saja. Nanti, lanjutnya, di Kota Bogor pun akan ada kasusnya lantaran memang sulit untuk dihindari.
“Varian delta saja kita sulit menghindar. Apalagi Omicron ini penyebarannya lebih cepat dari delta, jadi sulit untuk menghindar. Jadi kembali lagi arahan dari pemerintah pusat 3T kita gencarkan kembali, penelusuran itu penting, walaupun secara data belum diiringi keterisian rumah sakit dan tingkat fatality, tetapi tetap 3T harus digencarkan,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa RW Siaga Corona akan kembali diaktivasi, termasuk penyiagaan RSUD. “Jadi semua unsur kami siagakan,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan segera melakukan vaksinasi booster dengan target awal lansia dan ASN untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Selain itu, lanjutnya, warga Bogor yang dari luar negeri akan diantisipasi juga secara perketat. Dirinya akan koordinasikan dengan Kemenag untuk mengantisipasi semua jamaah umroh asal Bogor. Bima juga menginstruksikan ke para lurah dan camat agar memonitor warga yang dari luar negeri agar segera dilaporkan dan diawasi.
“Jangan sampai lolos. Dari manapun harus dilaporkan mulai dari RT, RW, lurah dan camat harus ada datanya. Harus kita awasi yang bersangkutan, karena Omicron ini salah satu penyebarannya dari perjalanan luar negeri,” pungkasnya.
** Fredy Kristianto