JURNAL INSPIRASI – Warga Kampung Legok Kemang, Pabuaran Tengah dan Kampung Pasir Hihid di Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menyambut dibangunnya tower Base Transceiver Station (BTS)
Sekretaris Desa Hambaro Opik Jurpikor menyebutkan, pembangunan tower di wilayahnya untuk mendukung sinyal telepon seluler (ponsel) yang sudah lama dinantikan warga.
“Mengingat jaringan sinyal dinilai kurang bagus, maka itu warga antusias menyambut akan berdirinya tower seluler,” kata Sekretaris Desa Hambaro kepada Jurnal Bogor, Rabu (12/1)
Menurut dia, dari wilayah 10 Rukun Warga (RW) di 5 dusun diantaranya 3 kampung yang masih kurang mendapat layanan komunikasi secara maksimal.
Dibangunnya BTS seluler, lantaran seperti Kampung Legok Kemang, Pabuaran Tengah serta Kampung Pasir Hihid sangat memerlukan sarana pendukung jaringan sinyal telepon seluler yang maksimal.
Sementara, tokoh masyarakat sekitar yang merupakan penanggung jawab kegiatan pembangunan BTS, Wahyudin mengatakan, hasil survei pihak perusahaan mendatangi wilayah yang akan dijadikan pembangunan tower, kini disambut antusias warga desa.
Penanggung jawab kegiatan yang Ketua BPD Desa Hambaro Wahyudiin Antara masyarakat dengan pihak perusahaan telah menyapakati ketika ada hal berdampak buruk pihak perusahaan akan bertanggung jawab
Survei perusahaan sejak 2021 akhir, proses awal berlangsung pembuatan lubang tiang pemancar BTS dengan kedalaman 1, 60 meter dan lebar 7, 5 meter.
“Diperkirakan sekitar 28 hari bangunan tower tersebut selesai,” ungkapnya.
Adapun kesepakan secara tertulis dengan pihak perusahaan, mereka bertanggung jawab ketika ada hal berdampak yang tidak diinginkan.
“Sesuai kesepatakan dengan masyarakat tentu perusahaan bertanggung jawab,” pungkasnya.
** Arip Ekon