JURNAL INSPIRASI – Kedatangan puluhan perwakilan warga Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor ke kantor kecamatan, untuk menyampaikan keluhan warga terkait kondisi Jalan Cikereteg yang sering macet di hari libur, disambut Camat Caringin, Euis Ratna Komala dan Kapolsek Caringin AKP Waluyo, Senin (10/1/2022).
Meski sempat menunggu selama satu jam, perwakilan warga yang terdiri dari Ketua BPD, LPM, Kadus dan RW serta RT di Desa Ciderum, akhirnya bisa menyampaikan keluhan dan aspirasi warga kepada pimpinan kecamatan.
Saat musyawarah yang dilaksanakan di aula Kecamatan Caringin, anggota LPM Desa Ciderum, Dedi Wahyudin meminta agar pemerintah kecamatan ikut memberikan solusi terkait kondisi Jalan Cikereteg yang selalu terjadi macet akibat banyaknya kendaraan melintas ke kawasan wisata di Desa Pancawati.
Kondisi jalan macet yang mengular dari Cikereteg sampai ke wilayah Ciletuh, lanjutnya, membuat para pengendara yang akan berwisata maupun sehabis dari kawasan wisata di Pancawati, melakukan ibadah solat di masjid yang ada di wilayahnya.
“Saat pengendara macet dan ikut solat di masjid, selalu berinteraksi dengan warga. Jadi ditengah kondisi yang masih Pandemi Covid-19 ini, kami takut membawa virus apalagi mereka warga dari luar daerah Kabupaten Bogor,” ungkapnya kepada wartawan.
Untuk itu, Dedi minta agar solusi kemacetan segera dilakukan pemerintah kecamatan agar para pengendara yang akan berwisata maupun sesudah ke kawasan wisata tidak berhenti dan melakukan interaksi dengan warga.
“Kalau kondisi jalan lancar tidak macet, saya rasa pengendara tidak akan berhenti untuk solat di masjid yang ada di wilayah kami. Bukannya kami melarang mereka solat, tapi kami takut saja,” ujarnya.
Camat Caringin, Euis Ratna Komala mengaku, untuk mengurai kemacetan di Jalan Cikereteg, pihak Polsek Caringin sudah melakukan rekayasa lalulintas yang dilaksanakan setiap hari libur.
Selain itu, Camat Caringin mempertanyakan pengajuan yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Ciderum untuk menangani kemacetan dengan memasukkan nya kedalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), baik tingkat desa hingga kecamatan.
“Kalau pun memang ada dimasukan kedalam Musrenbang, harusnya dikawal agar program tersebut bisa dilaksanakan. Tapi ini kan tidak ada,” akunya.
Sementara, Kapolsek Caringin, AKP Waluyo mengaku, pihaknya menunggu adanya warga yang ingin bersama-sama mencarikan solusi dalam mengurai kemacetan di Jalan Cikereteg, terutama di hari Jum’at, Sabtu dan Minggu.
“Saya sudah koordinasi dengan para pemilik usaha di kawasan wisata Pancawati. Dan saya juga sudah kumpulkan anggota Lalulintas Polsek dan Dishub, di dua titik untuk mengurai kemacetan tersebut,” paparnya dihadapan perwakilan warga Desa Ciderum.
Kapolsek menjelaskan, di wilayahnya ada dua titik yang rawan macet, mulai dari simpang Cikereteg dan Pasar Caringin. Kemacetan di Jalan Cikereteg, banyak hal yang harus dibenahi, mulai dari kondisi jalan rusak, luas jalan hingga banyaknya para pedagang kaki lima (PKL).
“Makanya kita minta agar Satpol PP untuk ikut terlibat dalam mengurai kemacetan tersebut. Para pedagang yang memakan bahu jalan harus ditertibkan agar tidak menggangu arus lalu lintas,” tukas AKP Waluyo.
** Dede Suhendar