JURNAL INSPIRASI – Tumpukan sampah rumah tangga di bak sampah yang berada pinggir Jalan Raya Antam Pongkor. Kampung Cadasleeur RW 03 Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menimbulkan bau tak sedap bagi pengguna jalan.
Ketua RT setempat Joni mengatakan, tumpukan sampah tersebut sudah berbulan-bulan tidak diangkut. Akibat kesadaran masyarakat yang kurang peka terhadap sampah.
“Awalnya masyarakat disekitar sini berinisiatif membangun bak sampah ini dan dikelola oleh masyarakat untuk transportasi dari masyarakat, selama tiga bulan Alhamdulillah memang mencukupi. Tetapi selama tiga bulan akhir kesini iuran untuk transportasinya selalu kurang,” katanya saat dihubungi melalui telepon kepada Jurnal Bogor, Selasa, (4/01/21)
Ia menyebut persoalan itu sudah diadukan kepada pemerintah desa setempat, namun belum ada jawaban. “Kami sudah berusaha menghubungi kantor desa dan minta penyelesaian, tempat sampah tersebut mau dilanjut atau mau dibongkar. Tetapi belum ada jawaban dari desa,” ungkapnya.
Selain itu pihaknya sebelumnya pernah juga ke perusahaan PT Antam memohon perihal sampah tersebut agar masyarakat tidak dibebani dengan biaya transportasi.
“Saya bersama warga Cadasleueur adanya PT. Antam ingin dirasakan untuk membantu khusus pengangkutan sampah secara kontinyu. Karena di Antam kan sudah ada mobil pengangkut sampah mangkanya kami meminta tetapi tidak ada Jawaban sampai sekarang,” imbuhnya.
Jadi kata dia tumpukan sampah tersebut bukan dari warga sekitar saja akan tetapi warga yang dari luar kampung Cadasleeur juga membuangnya di bak sampah tersebut.
“Disitu banyak yang buang sampah sembarangan, padahal saya sudah kasih tulisan peringatan. Tapi banyak yang tidak direspon,” pungkasnya.
**Andres