JURNAL INSPIRASI – D’Garinkz Fried Chicken hadir di Ciapus, Kabupaten Bogor. Tidak hanya menjual ayam goreng, D’Garinkz juga menawarkan hidangan lainnya seperti kulit crispy dan kentang crispy. Selain itu kedai ini juga menawarkan banyak pilihan saus yang bisa dicoba. Mulai dari saus sambal, saus tomat, saus keju, saus barbeque dan sambal geprek lho!.
Dari tampilan serta bentuk potongannya, fried chicken ini memang cukup berbeda dengan restoran fried chicken lainnya. Karena daging ayamnya yang tebal dan besar, ditambah tepung hasil marinasi racikan sendiri yang membuat ayam ini terasa lebih kriuk dan garing dari ayam lainnya.
Berdasar dari mencoba-coba dan modifikasi resep sendiri, D’Garinkz berhasil menemukan racikan bumbunya sendiri. “kalau masalah keunggulan dari D’Garinkz ini sebenarnya ada 3. Yang pertama dari kriuk luar(kulitnya), rasa kriuknya(tepung) dan juga rasa dari dagingnya. Jadi balik lagi tuh, kalau dari rasa daging itu kuncinya di marinasi. Bagusnya sih 6 jam atau kalau mau lebih meresap bisa seharian. Nah kalau untuk tepung itu gimana racikannya sih,” ujar owner D’Garinkz, Arief Rahman saat dimintai keterangan.
Kamu pun dapat mencoba paket ayam spesial yaitu paket ayam sambal geprek. Yang dimana perpaduan rasa sambal geprek yang nampol pedasnya dengan potongan daging ayamnya yang juicy dan lembut serta ditambah nasi putih yang hangat. Sungguh membangkitkan nafsu makan.
Selain menu ayam, D’Garinkz juga menawarkan pilihan menu lainnya yang bisa kamu coba. Seperti kentang crispy dengan bentuk dan potongan yang besar dan dibalut dengan tepung, sehingga membuat sensasi gurih dan renyah. Kentang crispy yang satu ini bisa dibilang memiliki rasa yang berbeda dari kentang goreng lainnya. Karena kentang pada umumnya hanya disajikan dengan langsung menggorengnya saja, namun kentang crispy milik D’garinkz ini dibumbui dengan tepung dan diracik dengan bumbu-bumbu rahasia. Sehingga membuat lebih nikmat dan kriuk ketika disantap.
Serta kulit crispynya yang disajikan dengan porsi yang penuh dan potongan kulit yang besar. Ditambah rasanya yang gurih dan kriuk, seakan ingin terus ngemil dan menguyahnya.
Tak hanya rasa, harga yang ditawarkan pun juga terjangkau. Ayam goreng dimulai dari harga Rp6.000 untuk potongan paha bawah dan sayap, dan Rp8.000 untuk potongan paha atas dan dada. Lalu untuk kulit crispy dan kentang crispy masing masing dihargai Rp6.000 saja. Harga yang tentu saja sangat dapat bersaing dengan restoran fried chicken lainnya.
Jangan khawatir bagi kamu yang ingin mencoba sensasi kriuk dan garingnya fried chicken ini, gerai D’garinkz kini sudah terteta dalam google maps. Dan bisa menerima pesan antar, jika ingin mencicipi langsung saja kunjungi akun Instagram resminya yaitu @dgarinkz. Kamu pun dapat melihat informasi terbaru serta nomor yang tentunya dapat dihubungi.
Seperti diketahui, pada dasarnya Fried Chicken atau ayam goreng tepung adalah hidangan yang dibuat dari potongan daging ayam yang telah dimarinasi lalu dilapisi dengan tepung atau adonan encer yang telah dibumbui dan kemudian digoreng dengan minyak panas.
Fried chicken atau biasa disebut ayam goreng tepung sejatinya berasal dari Amerika Serikat (AS). Popularitas ayam goreng tepung tak luput dari restoran cepat saji asal AS yang mampu berekspansi hampir ke seluruh negara. Paling awal dilakukan oleh wanita berkulit hitam, yang baru dibebaskan dari perbudakan setelah Emancipation Proclamation pada 1863.
Mereka menggunakan keahlian menggoreng ayam itu sebagai modal usaha untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya. Barulah pada awal abad ke-19, orang kulit putih dari kelas atas Mary Randolph menulis buku resep koki berkulit hitam dengan resep fried chicken di dalamnya. Inilah yang membuat fried chicken semakin populer seperti yang kita kenal saat ini.
Tiara|Edfyra.mg-up