JURNAL INSPIRASI – Progres tahap kedua alokasi program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) Pemerintah Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor fokus pada betonisasi jalan Rancabakti- Siranggap. Angggaran Samisade dari APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2021 prioritas dibangun di satu titik dengan pengerjaan insfrastruktur yang berstatus jalan desa.
“Ya memang dana Samisade tahap 1 hingga tahap 2 fokus pada pembangunan jalan Racabakti- Siranggap,” ujar ketua TPK pembangunan Mamur kepada wartawan, kemarin.
Akses jalan Rancabakti – Siranggap yang merupakan jalur penghubung dengan Desa Curugbitung dengan sistem pengerjaan betonisaai pengerjaannya sekitar sudah mencapai 70 persen. Selama pekerjaan berjalan, kata Mamur hanya terkendala cuaca karenanya di sore hari sering turun hujan.
“Pembangunan 10 hari lagi diupayakan segera rampung,” tandasnya.
Dengan memperkerjakan puluhan warga Desa Nanggung maka jalan yang tadinya hanya setapak kini telah berubah menjadi 3 meter. Pria yang akrab disapa RW Amung menyebutkan, betonisasi jalan desa tersebut dengan panjang 1500 dan lebar 3 meter dengan ketebalan 15 centimeter
“Meski kendalanya sering turunnya hujan akan tetapi kualitas bangunan jadi prioritas. “Sebelum dibeton jalan ini telah dilebarkan dan diperkeras pada tahun 2016 dengan menggunakan anggaran Bantuan provinsi (Banprov).”
“Ini salah satu upaya tindaklanjut, atas terbangunnya jalan melalui program Samisade. Selain itu jalur tersebut bisa digunakan menuju Kecamatan Sukajaya,” jelas pria yang menjabat sebagai Ketua LPM tersebut.
Sebelumnya, Kepala Desa Nanggung Muhamad Sodik menambahkan, betonisasi jalan desa tersebut guna mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor. Sesuai dengan usulannya, anggaran Samisade yang digelontorkan Bupati Bogor ke Pemdes Nanggung sebesar Rp1 miliar diprioritaskan untuk peningkatkan jalan desa.
“Diharapkan setelah rampung, akses jalan ini tentu dapat mempersingkat waktu tempuh masyarakat di beberapa kampung diantaranya warga kampung Nangela dengan Banar, sebelumnya terpaksa terlebih dahulu memutar balik ketika hendak ke desa tetangga,” tukasnya.
**Arip Ekon