JURNAL INSPIRASI – Di penghujung tahun 2021 Pemerintah Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor melaksanakan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2021.
Laporan ini dilakukan di gedung olahraga Desa Cigudeg yang turut dihadiri perangkat Desa Cigudeg, Camat Cigudeg Pardi, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat Desa Cigudeg.
Kegiatan yang merupakan bahan evaluasi atas kinerja Kepala Desa Cigudeg selama satu tahun tersebut mendapat apresiasi dari Camat Cigudeg hingga tokoh masyarakat.
“Kita bersama-sama sudah menyaksikan penyampaian laporan keterangan penyelenggaraan pemerintahan desa periode tahun 2021, tentunya ini merupakan suatu apresiasi bagi pemerintah desa dimana era keterbukaan dan pertanggung jawaban dari seorang kepala desa kepada BPD,” kata Camat Cigudeg Pardi, seusai rapat, Kamis (30/12).
Pardi menjelaskan, bahwa setiap akhir tahun penyelenggaraan pemerintahan kepala desa wajib menyampaikan laporan keterangan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada BPD.
“Walaupun di samping itu ada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) juga ada laporan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada Bupati melalui Camat dan juga ada informasi penyelenggaraa pemerintah desa,” jelasnya.
Menurut Pardi, Desa Cigudeg merupakan yang pertama melaksanakan penyampaian LKPJ. Bahkan ia mengimbau kepada desa lain di wilayah Kecamatan Cigudeg agar segera membuat laporan tersebut.
“Jadi ada 3 laporan yang wajib dilakukan oleh kepala desa itu setiap tahunnya, mudah-mudahan Desa Cigudeg ini bisa ditiru oleh desa-desa yang lain,” katanya.
Sementara, menurut Ketua BPD Cigudeg Asep Muhammad Satori, meski secara umum hasil dari kegiatan yang sudah dilaksanakan tahun 2021 sudah dijelaskan oleh Kades, namun pihaknya akan mengevaluasi kembali.
“Nanti ini akan kita tuangkan dalam laporan kinerja BPD, semisal pembangunan-pembangunan yang diusulkan pada saat Musrenbang tidak terakomodir dalam APBDes tahun 2022,” ujarnya.
“Kedua tadi jelas ada semacam ketidak akuratan penerima BLT DD jadi ini yang perlu diperbaiki nanti ada pemuktahiran penerima BLT DD sehingga yang menerima itu harus betul-betul memenuhi syarat sebagai penerima, itu catatan kami,” tambahnya.
Di tempat yang sama, tokoh masyarakat Cigudeg Agus Setiadi memaparkan, kepemimpinan kepala desa saat ini sangat jelas terbuka baik bangunan fisik maupun non fisik.
“Sangat jelas ada pembangunan dan jelas di laporan jelas juga di lapangan. Seperti BLT DD di Cigudeg ini sangat jelas dan sangat transparan,” paparnya.
Ia berharap pemerintah desa ini bisa melanjutkan peningkatan yang dilaksanakan oleh kepala desa.
“Peningkatan di semua bidang baik insfratruktur maupun peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
**andres