JURNAL INSPIRASI – An-nahl Master Chef (AMC) adalah salah satu kegiatan kesiswaan unggulan di SMP An-Nahl Islamic School yang berada di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Dengan mengangkat tema kearifan lokal dan kewirausahaan. AMC kali menguatkan profil Pancasila yang merupakan salah satu program sekolah penggerak.
Dalam agenda tersebut turut hadir jajaran manajemen dan kepala sekolah SMP An Nahl Islamic School, Susi Anggreni sebagai direktur utama, Dwi Dina Saptanti (direktur operasional) dan Mira Irmawati yang menjabat kepala sekolah.
Di sekolah ini, para siswa ditugaskan untuk menanam tanaman asli Indonesia yaitu telang, kelor, kecipir, kenikir, katuk dan sereh.
BACA JUGA Antisipasi DBD, Pemdes Kalongliud Fogging Lingkungan Warga
Mira Irmawati mengatakan, dengan diadakannya acara ini dia berharap dapat memupuk jiwa kewirausahaan anak, hingga mengajarkan anak terbiasa mandiri.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk jiwa kewirausahaan anak-anak sehingga nantinya bisa menjadi calon suami atau ayah yang baik, yang tidak hanya mengandalkan istri untuk hanya sekedar memasak untuk sarapan,” jelas Mira, Jumat (17/12/21).
Senada disampaiakan Ketua Panitia Sovi menyampaikan bahwa untuk kegiatan kali ini mengusung tema Gromi (Gradening Room of My Study) untuk mengedepankan kewirausahaan pada anak sejak dini. “Ini hari finally mereka harus mengolah bahan makanan tersebut, dan memilih yang mereka tanam menjadi bahan masakan agar bisa diperjual belikan,” jelasnya.
BACA JUGA Tarif Biskita Masih Digratiskan
“Dengan harapan dan edukasi ke anak-anak bahwa mengolah masakan itu tidak memerlukan bahan bahan yang mewah, jadi syaratnya cukup menjiwai setiap masakan dan menghargai hasil dari masakan itu sendiri,” cetusnya.
Para siswa sangat antusias dan semangat untuk menyajikan makanan sehat asli Indonesia dengan cara yang terbaik. Mereka berlomba – lomba untuk menghidangkan masakan sesempurna mungkin. “Edukasi ini agar siswa-siswi SMP An Nahl Islamic School mendapat wawasan dan pengalaman untuk menjadi seorang entrepreneur,” pungkasnya.
**nay/wisnu
