JURNAL INSPIRASI – Para pedagang Pasar Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, resah. Sebab, rencana Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor yang akan melakukan penutupan Toko Mario hingga Selasa (7/12), belum ada informasi atau pemberitahuan.
Ustadz Holilul Rosid, dewan penasehat paguyuban pedagang Pasar Caringin mempertanyakan penutupan Toko Mario yang akan dilaksanakan besok (hari ini, red) oleh Satpol PP Kabupaten Bogor.
Menurutnya, Satpol PP Kabupaten Bogor sebelum melakukan penutupan, terlebih dulu berkoordinasi dengan pihak kecamatan.
BACA JUGA Gelar Reses, Mochamad Ichsan Tampung Aspirasi warga Sukanegara
“Tapi begitu saya tanya ke anggota Pol PP Kecamatan Caringin, katanya belum ada informasi apapun dari Satpol PP Kabupaten Bogor. Kami dan pedagang lainnya menjadi resah,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (6/12).
Ustadz Holilul Rosid berharap, Satpol PP tidak hanya memberikan angin surga kepada para pedagang terkait penutupan Toko Mario. “Kami pedagang disini, sangat berharap Satpol PP membuktikan janjinya yang akan menutup toko tersebut,” tegasnya.
Herman, pedagang sepatu di Pasar Caringin pun menagih janji Satpol PP untuk membuktikan pernyataan yang akan menutup Toko Mario. “Jangan sampai, kami hilang kepercayaan kepada instansi penegak Peraturan Daerah (Perda) dibawah kepemimpin Agus Ridho,” paparnya.
BACA JUGA Cegah Penyebaran DBD, Pemdes Cijayanti Lakukan Fogging
Herman mengungkapkan, sebelumya para pedagang Pasar Caringin sangat bersyukur dengan tindakan Satpol PP yang pernah menutup toko tersebut. “Kalau memang Satpol PP jadi melakukan penutupan, kami ingin Toko Mario tutup selamanya,” imbuh pedagang sepatu di pasar tradisional itu.
Seperti diberitakan Jurnal Bogor pada hari Jum’at (3/12), Kepala Seksi (Kasi) Penegak Perda (Gakda) pada Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Budi menegaskan, petugas dari Gakda akan segera melakukan penutupan terhadap Toko Mario. “Paling telat hari Selasa (7/12) nanti. Hari Selasa itu paling telat,” ungkapnya kepada saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (2/12) sore.
BACA JUGA Ade Yasin Resmikan Gedung BUMDes Mandiri Desa Bojong Kulur
Agus Budi mengatakan, rencana penutupan Toko Mario sudah disampaikan kepada pimpinan dalam hal ini Kasatpol PP. Agus Budi menjelaskan, Satpol PP bukan tidak respon terhadap para pedagang Pasar Desa Caringin, namun banyaknya kegiatan di akhir tahun membuat pihaknya lebih fokus kepada kegiatan pembongkaran. “Sekarang saja saya masih rapat dengan kementerian di Jakarta, membahas terkait rencana pembongkaran di sekitar kawasan wisata Puncak Cisarua. Rencananya tanggal 9 Desember,” paparnya.
Untuk itu, Agus Budi minta agar para pedagang Pasar Desa Caringin bersabar. Karena, Satpol PP harus membagi waktu dengan kegiatan lain yang saat ini sedang padat. “Sekali lagi saya tekankan, pedagang bersabar awal minggu ini Toko Mario kami tutup dan akan dilakukan pemasangan segel,” tukasnya meyakinkan kembali.
**dede suhendar/deni pratama