JURNAL INSPIRASI – Ketua Umum PSSI Askab Bogor, Junaidi Samsudin secara tegas sudah menyatakan kalau dirinya tidak akan kembali mencalonkan lagi sebagai Ketua PSSI Askab Bogor periode mendatang.
Saat ini Junsam sapaan akrab Junaidi Samsudin sudah terpilih sebagai Exco PSSI Asprov Jabar periode 2021-2025, Junsam mampu mendulang suara terbanyak dengan 49 suara.
Masa jabatan Junaidi Samsudin sebagai orang nomor satu di PSSI Askab Bogor akan berakhir Juli 2022 dan dia sudah secara mengatakan tidak akan maju lagi dalam KLB PSSI Askab Bogor Juli 2022.
Tidak adanya Incumbent dalam KLB PSSI Askab Bogor 2022 mendatang akan memunculkan figur-figur baru dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum PSSI Askab Bogor.
BACA JUGA 13 Climber Kota Bogor Raih Tiket Porprov Jabar 2022
Juman Pelupessy, pelaku sepakbola dan pelatihn SSB Cibinong Raya mengatakan, sebenarnya ada banyak figur diluar ring yang potensi untuk masuk dalam bursa Ketua Umum dan Exco PSSI Askab Bogor.
Persolaannya, tambah Juman, figur-figur potensial yang ada diluar itu belum ada kesempatan untuk berkiprah dan mengabdi dalam sepakbola di Kabupaten Bogor.
Intinya, kata Juman, sosok yang ideal jadi Ketua dan Exco PSSI Askab Bogor adalah figur yang mau total, mau loyal dan bisa bersinergi dengan klub anggota dan juga dengan semua stakeholder yang ada di Kabupaten Bogor.
Bicara soal Dedi Cakra Baidilah atau yang akrab disapa CK, secara tegas Juman mengatakan, CK sudah berbuat, sudah menunjukan loyalitas dan totalitasnya bagi sepakbola Kabupaten Bogor saat ini.
Selain itu, kata Juman, CK juga juga pelaku sepakbola dan sudah paham soal atmosfir sepakbola.
BACA JUGA Dispora Akan Ubah Site Plan Area Pakansari
“ Bagi saya CK jadi salah satu figur yang pantas maju dalam bursa Ketua dan Exco PSSI Askab Bogor. Namun kembali saya tegaskan diluar figur yang sudah ada masih banyak figur potensi lainnya yang selama ini belum ada kesempatan untuk mengabdikan dirinya di dunia sepakbola Kabupaten Bogor,” papar Juman.
Bagi saya, kata Juman, siapa pun calonnya minimal ia mau total dan loyal kepada dunia sepakbola di Kabupaten Bogor serta bisa menjalankan organisasi dengan baik dan mampu memutar roda kompetisi secara kontinyu.
**as.pangrango
