JURNAL INSPIRASI – Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan kegiatannya Aksi Safari Subuh, menyapa berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini telah berlangsung di Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan; Balikpapan, Kalimantan Timur; Padang, Sumatra Barat; serta Koja, Jakarta Utara. Kegiatan Aksi Safari Subuh sendiri ialah program yang menghadirkan kajian hingga distribusi makanan siap saji untuk menambah semangat masyarakat yang tengah menjalani ibadah subuh.
“Program ini dilaksanakan untuk kebersamaan umat khususnya jamaah masjid dan warga sekitar yang sudah mulai beraktivitas ketika menjelang subuh dan sebelum terbitnya matahari. Dan Aksi Safari Subuh merupakan salah satu kolaborasi yang kesekian kali bersama dengan pengurus masjid,” jelas Kepala Cabang ACT Jakarta Utara Mohammad Irfan di tengah Safari Subuh yang dihelat di Masjid Assuada, (21/11/2021).
BACA JUGA Dewan Sorot Proyek Pedestrian Pedati
Jamaah serta masyarakat pun antusias menyambut adanya kegiatan ini. Salah satunya diungkapkan oleh H. Aswat sebagai pengurus Masjid Jami’ Al Ula di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Semoga Aksi Safari Subuh ini bisa memperkuat solidaritas umat dalam beribadah khususnya waktu subuh. Perlu diketahui juga bahwa masjid Jami Al-Ula merupakan masjid pertama dan tertua di Balikpapan juga masjid ini terletak di arus kegiatan perekonomian pada zaman Belanda dulu sehingga masjid ini dibangun berdasarkan gotong-royong dari saudagar dan pelancong dari luar,” ujarnya, Selasa (23/11/2021).
BACA JUGA Achmad Fathoni Pertanyakan Proyek Peningkatan Jalan Tlajung Udik
ACT sendiri adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan yang telah resmi berdiri sejak 12 April 2005. Sampai saat ini ACT telah mengembangkan aktivitasnya mulai dari kegiatan tanggap darurat, kemudian mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program berbasis spiritual seperti qurban, zakat, dan wakaf.
Dengan berbekal antusias warga sekitar, kegiatan Aksi Safari Subuh tidak hanya berhenti di daerah – daerah, tetapijuga akan terus menyuluruh di berbagai daerah Indonesia dan akan terus berlanjut kedepannya.
**muthia arfah/mg-uika