Usulan Pembangunan Banyak Tertunda
JURNAL INSPIRASI – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun 2021 diproyeksi mengalami defisit disebabkan penanganan Covid 19. Kondisi tersebut berdampak terhadap usulan pembangunan infrastruktur yang sudah masuk ke sistem informasi manajemen perencanaan, penganggaran dan pelaporan (Simral).
“Karena anggaran minim, usulan-usulan yang sudah masuk ke Simral dari Musrenbang dan reses banyak yang ditunda,” kata para anggota DPRD Kabupaten Bogor dari dapil II di acara reses masa sidang I di Kecamatan Tanjungsari, Rabu (17/11).
BACA JUGA: Belasan Terserang DBD, 2 Orang Meninggal Dunia
Para anggota DPRD Kabupaten Bogor melakukan pemaparan di acara reses secara bergantian menyebut, tertundanya usulan pembangunan infrastruktur terjadi di hampir seluruh kecamatan di wilayah Tegar Beriman khususnya di wilayah Bogor Timur.
“Rata-rata satu kecamatan 2 sampai 3 ruas jalan yang ditunda,” ucap Muad Khalim, anggota DPRD Kabupaten Bogor yang berangkat dari Fraksi PDIP.
BACA JUGA: Lakukan Terobosan, Pemdes Cigudeg Akan Pasang Wifi Gratis
Masih kata dia, Pemkab Bogor sedang memyiapkan jurus atasi defisit APBD 2021. Selain mengusahakan agar usulan yang tertunda bisa masuk dalam anggaran perubahan, dia berharap terdapat perubahan dalam pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Sekarang kan baru pembahasan RKA (Rencana Kerja dan Anggaran), nantinya bisa jadi di Banggar ada perubahan. Kami berharapa ada penambahan dari hasil efisiensi,” tutup Muad Khalim.
**nay/ramses