Jika Keluhan Pedagang Pasar Desa Caringin Tidak Ditanggapi
JURNAL INSPIRASI – Belum adanya tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terhadap keberadaan Toko Mario yang masih buka, membuat para pedagang pasar tradisional di Desa Caringin, Kecamatan Caringin, kesal. Para pedagang yang notabene warga pribumi di Kecamatan Caringin itu, mengancam akan melakukan demo ke Bumi Tegar Beriman Cibinong.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Desa Caringin, RK Muhamad Taofiq menyatakan, selama ini para pedagang sudah sangat sabar dan menunggu hasil keputusan banding pihak Toko Mario ke TUN Bandung, setelah sebelumnya gugatan mereka kalah. “Kami ikuti aturan dan hasil kesepakatan saat dilakukan musyawarah pada tanggal 19 Mei 2021, di kantor kecamatan,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor.
BACA JUGA: Belasan Terserang DBD, 2 Orang Meninggal Dunia
Namun, kata RK Muhamad Taofiq atau biasa dipanggil Jalal, pemilik Toko Mario tidak mengikuti kesepakatan hasil musyawarah yang dihadiri semua dinas terkait tersebut. Dijelaskan Jalal, seharusnya Toko Mario yang sudah dilakukan penyegelan dengan dipasang pita kuning oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tidak boleh beroperasi dulu sebelum permasalahan nya dengan pedagang selesai.
“Satpol PP kenapa segelnya malah dibuka. Masalahnya saja belum selesai dan masih tahap banding oleh pihak Toko Mario,” ujarnya.
Jalal menegaskan, apabila dari Pemkab Bogor tidak ada tindakan dan hanya diam saja dengan keluhan para pedagang, aksi unjung rasa dengan membawa massa sebanyak-banyaknya ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor, akan dilakukan. “Demo menjadi opsi terakhir kami dalam menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada pemerintah,” jelasnya.
BACA JUGA: APBD Kabupaten Bogor Defisit
Tidak hanya ke Pemda Kabupaten, Jalal menyampaikan, para pedagang akan berunjuk rasa didepan gedung DPRD Kabupaten Bogor. “Kami akan tanyakan ke Ketua DPRD Kabupaten Bogor, kenapa surat keluhan dan permintaan bantuan yang kami berikan hingga saat ini tidak ada tanggapan,” paparnya.
Pedagang Pasar Desa Caringin, sudah lelah dan cape menyampaikan keluhan dan aspirasinya, namun tidak didengar Pemkab Bogor dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Bogor. “Yang kami inginkan hanya meminta keadilan. Kalau memang Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua DPRD Kabupaten Bogor kasihan sama kami, coba buktikan bantu kami para pedagang kecil ini,” imbuhnya.
BACA JUGA: Tinggal Sembilan Hari, Proyek RKB SDN Jambu Luwuk Belum Selesai
Lukman, warga Desa Cimande Kecamatan Caringin yang paling merasakan dampaknya setelah berdiri Toko Mario. Bahkan, sepinya pembeli membuat Lukman gulung tikar dan terpaksa menutup kios yang ditempati nya selama belasan tahun tersebut. “Mau gimana lagi, hampir empat bulan dagangan saya tidak ada yang beli. Karena tidak bisa bayar sewa kios dan iuran, akhirnya kami tutup,” keluhnya.
Lukman berharap, Pemkab Bogor tidak menutup mata dan membiarkan para pedagang kecil lainnya yang ada di Pasar Desa Caringin ini, bernasib sama seperti dirinya. “Kalau Toko Mario dibiarkan tetap buka dan tidak ditutup, kasihan pedagang yang sekarang masih bertahan di pasar tradisional ini,” imbuhnya.
**dedesuhendar/denipratama