JURNAL INSPIRASI – Jembatan Garisul di Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor sekian tahun rusak diterjang banjir bandang awal tahun 2020, kini tampak sudah mulai dikerjakan secara swadaya dan gotong royong.
Jembatan tersebut merupakan akses warga yang biasa digunakan sehari-hari yang menghubungkan Garisul ke Kalong Dagul dan kini mulai ada harapan baru.
Ketua GP Ansor didampingi Ketua KNPI Kecamatan Jasinga Mumu Najmudin mengatakan, Jembatan Garisul, yang menghubungkan Kampung Garisul dan kampung Kalong Dagul akan dibangun dengan panjang 160 M.
BACA JUGA: Sumber Air Bersih Warga Sukajadi Tercemar
“Jembatan ini rusak karena bencana pada awal tahun 2020 lalu, dan tak tersisa, makanya kita mulai kembali merancang pembangunannya, karena kita juga sangat membutuhkan jembatan ini,” kata Mumu.
Karena dinilai berjalan lamban sedangkan warga sangat membutuhkan, akhrinya berbagai komponen masyarakat dan pemuda berembuk untuk melakukan proses pembangunan jembatan ini.
“Kita musyawarah, dan akhirnya diadakan keputusan kita secara bahu-membahu akan melakukan swadaya untuk pembangunannya, dan ini dibantu dengan berbagai komponen dan elemen masyarakat,” imbuhnya.
Elemen yang tergabung, beber dia, terdiri dari Pemuda Regiskal kampung Kalong Dagul, pemuda PPG dari Garisul, Vertical Resque Indonesia, Eiger, Kodam III Siliwangi, KNPI Jasinga, Pemdes Kalongsawah, BPD Kalongsawah, Ansor-Banser Jasinga, dan LPBI NU Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Sedang Jaga Sawah, Petani Dibacok Orang tak Dikenal
Sementara itu, Ketua LPBI NU Kabupaten Bogor Ade Irawan mengatakan, kegiatan pembangunan jembatan ini harus menjadi perhatian bersama mengingat kebutuhan masyarakat akan akses jalur ini begitu tinggi.
“Prinsipnya, jembatan penghubung ini sangat dibutuhkan masyarakat. Tentu, kita sebagai organisasi yang concern dalam bidang bencana maupun sesudahnya sangat mengapresiasi program ini, dan kita pun akan membantu progres pembangunannya, semoga para pihak yang membantu Allah mudahkan jalannya dan rizkinya,” pungkasnya.
**cepikurniawan