34.2 C
Bogor
Tuesday, November 26, 2024

Buy now

spot_img

Penghuni Huntara Minta Pemkab Segera Bangun Rumah Layak Huni

JURNAL INSPIRASI – Hampir dua tahun menempati hunian sementara (huntara), warga Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor berharap Pemerintah Kabupaten Bogor segera memberikan rumah yang layak untuk ditempati yaitu hunian tetap (huntap) yang dijanjikan untuk warga yang menjadi korban bencana alam banjir bandang dan longsor awal tahun 2020.

Seperti diungkakan oleh salah satu warga Cisarua, Irta (42). Ia mengaku sudah hampir dua tahun menempati hunian sementara pasca bencana banjir bandang dan longsor awal tahun 2020 silam.  Kondisi huntara yang tidak layak ini membuat warga sudah tidak nyaman lagi menempatinya.

“Masyarakat Desa Cisarua sudah ingin pindah dari huntara ini, sudah terlalu lama tempat tinggalnya sudah tidak enak ditempatinya. Apalagi ketika turun hujan pada malam hari sangat berisik karena bagian atasanya terbuat dari seng, dan dinding itu sudah pada bolong, jadi sudah gak nyaman,’’ katanya.

BACA JUGA: Longsor Tutup Jalan Kabupaten, Akses Warga di Kiarasari Sempat Terputus

Irta menceritakan warga yang tinggal di huntara ini sudah berkali kali mengajukan permohonan untuk segera pindah ke kepala desa, namun belum ada realisasi lantaran menurut kepala desa dana anggaran untuk pembanguan huntap saat ini masih digunakan untuk penangan Covid 19 oleh pemerintah daerah.

“Sudah sering warga mengajukan ingin pindah, namun katanya saat ini anggaranya masih digunakan untuk Covid 19,’’katanya.

Irta yang merupakan seorang petani itu dan tinggal di huntara bersama istri dan dua anaknya itu sudah pasrah. Bahkan ia sempat ingin kembali ke rumah asalnya, namun karena masuk zona merah, ia mengurungkan niatanya itu dan sampai saat ini masih bertahan di huntara.

Sementara itu menurut Kades Cisarua Samit alias Jaro Samit, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan huntap melaui dinas terkait, bahkan sudah diusulkan oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor, namun sampai saat ini belum juga ada realisasi, padahal desa lain sudah ada yang dibangun huntap.

BACA JUGA: Parkir Sembarangan, Truk Pengangkut Tanah Dikeluhkan Pengguna Jalan

Sedangkan untuk Desa Cisarua sampai saat ini lahan yang bakal dijadikan untuk huntap saja masih belum dilakukan uji kelayakan aman dari bencana alam atau tidak.

“Saya selaku kepala desa berharap segera ada realisasi, dan jika itu benar 2022 akan dibangun huntap, kapan pelaksaananya karena hampir seratus jiwa warga  Cisarua saat ini masih bertahan tinggal di huntara yang memang kondisinnya saat ini sudah dikeluhkan warga,’’ pungkasnya. 

**cepikurniawan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles