JURNAL INSPIRASI – Banyaknya sampah liar yang menumpuk di pinggiran jalan Raya Cemplang Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor membuat Unit Pelayanan Teknis (UPT) Sampah Wilayah Enam harus sigap untuk menanganinya.
Dengan mengedepankan slogan Tidak Ada Hari Mengangkut Sampah Liar (TAHMSL), tentunya hal tersebut untuk menindak lanjuti sampah-sampah liar yang berserakan di pinggir jalan.
Kepala UPT Sampah wilayah 6 Enceng mengatakan, masalah ini menjadi salah satu penyakit masyarakat yang melanggar aturan terkait buang sampah sembarangan.
BACA JUGA: Pohon Bambu Ditebang di Tebingan di Kampung Nunggul Bisa Picu Longsor
“Untuk peningkatan sampah dari tahun ke tahun tentunya jelas ada, terkait sampah tolak ukurnya dari jumlah angka kelahiran,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor. Minggu (07/11).
Tentunya UPT wilayah Enam yang membawahi 5 Kecamatan Pamijahan, Cibungbulang, Leuwisadeng, Leuwiliang dan Nanggung.
“Dengan kapasitas armada yang hanya 15 unit jika kita berbicara idealnya tidak memadai. Tentunya sejauh ini sampah liar maupun sampah yang beretribusi baru kita layani hampir 50%,” Bebernya.
Tentunya dengan kapasitas armada yang tidak memadai sehingga banyak sampah yang tidak teratasi tentunya hal tersebut menjadi PR besar terhadap UPT 6.
BACA JUGA: Harga Minya Goreng dan Cabai Masih Bertahan Tinggi
“Mengingat wilayah kita tidak jauh dari TPA tentunya kita selalu menegaskan kepada para armada untuk gencar mengangkut terhadap sampah yang tidak beretribusi yang di buangan oleh masyarakat di pinggir jalan,” cetusnya.
Menurut dia upaya yang akan dilakukan kedepannya pertama mengedepankan sosialisasi terhadap warga dan akan bersinergi dengan para Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) agar permasalahan sampah bisa teratasi.
“Kedepannya kita akan berkoordinasi denga camat setempat dan juga dengan kepala Desa agar mensosialisasikan terhadap penyakit masyarakat, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan,” harapnya.
BACA JUGA: Penghuni Huntara Minta Pemkab Segera Bangun Rumah Layak Huni
Sementara itu, Wahyu penggunaan jalan Raya Cemplang Desa Cemplang mengatakan, dengan sampah yang berserakan di pinggir jalan tentunya merasa resah dan juga terlihat kumuh.
“Ya kurang baik dan terlihat lingkungannya tidak sehat, dengan tindakan yang sigap oleh UPT sampah tentunya ini menjadi nilai yang sangat bangus dan kita berharap tentunya agar sampah bisa di kelola dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
**andres