30.5 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Warga Sirnasari Belum Dapat Ganti Rugi Double Track

JURNAL INSPIRASI – Proyek pembangunan double track atau rel ganda kereta api jurusan Bogor-Sukabumi kembali menuai sorotan. Pasalnya, pada Selasa (2/11) sejumlah warga Sirnasari, RT 07/04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Barat, mendatangi kantor hukum LBH 1201, Selasa (2/11).

Kedatangan warga untuk mengadu lantaran belum mendapatkan ganti rugi longsoran imbas pembangunan proyek strategis nasional tersebut, yang terjadi pada Rabu (8/9). “Ya,sudah dua bulan mereka belum mendapatkan ganti rugi atas kejadian longsor itu,” ujar Ketua RW 04, Ahmad Yani kepada wartawan, Selasa (2/11).

Yani menegaskan bahwa terdapat empat rumah yang terkena dampak longsoran tersebut. Sehingga mengalami kerugian materil akibat rusaknya perabotan rumahtangga. “Kami sebenarnya sudah mengadu ke pemerintah hingga ke pekerja proyek agar diganti rugi. Namun, sampai saat ini tak terealisasi,” ungkapnya.

BACA JUGA: ZM: Biskita Jangan Sampai Jadi Bangkai

Salah seorang warga terdampak lainnya, Sugandi (55) berharap agar segera mendapat ganti rugi. Sebab, televisi, kulkas, kasur dan sejumlah peralatan rumah tangga tak dapat digunakan akibat imbas dari peristiwa itu.

“Saya minta ganti rugi karena sudah merugikan masyarakat. Total perkiraan kerugian bisa mencapai Rp5 jutaan lebih, ada 4 rumah warga yang terdampak,” ungkapnya.

Ia mengaku khawatir mengenai adanya bencana longsoran susulan. Mengingat, kondisi cuaca saat ini sudah masuk ke musim penghujan. “Kalau dibilang khawatir longsor susulan ya khawatir. Apalagi tidak ada saluran air di sekitar proyek. Sementara kondisi pembangunan masih berjalan. Tapi mau bagaimana lagi, mau ngongtrak gak ada uang,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kejari Garap Permasalahan Hukum PDJT

Sementara itu, Juru Bicara LBH 1201, Sastra mengatakan bahwa hingga kini pihaknya masih melakukan kajian bersama timnya untuk menindaklanjuti laporan tersebut. “Kami sudah terima laporan warga. Dan kita akan segera terjun ke lapangan untuk mengecek lokasi. Kami akan kawal masalah ini sampai tuntas,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pelaksana proyek double track.

**Fredykristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles