JURNAL INSPIRASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menutup ruas Jalan KH Sholeh Iskandar (Sholis) atau tepatnya di depan eks Mall Mega M yang mengalami amblas pada Selasa (2/11).
Penutupan sendiri dikhususkan bagi kendaraan roda empat atau lebih. “Mulai besok (hari ini, red) , Jalan Sholis yang amblas akan ditutup bagi kendaraan roda empat dan lebih, untuk selanjutnya kendaraan akan akan dialihkan melewati underpass,” ujar Wali Kota Bima Arya kepada wartawan, Senin (1/11)
Penutupan jalan, kata dia, akan dilakukan jajaran Polresta Bogor Kota untuk mengantisipasi terjadi longsoran tanah yang lebih parah. Apalagi saat ini kondisi cuaca dengan intensitas curah hujan sangat tinggi, sehingga perlu diantisipasi.
“Kami menyampaikan kepada warga Bogor maupun pengguna Jalan Sholeh Iskandar untuk mengantisipasi hal tersebut,” katanya.
BACA JUGA: BISKITA Datang, 30 Angkot Dihancurkan
Penutupan jalan Sholis yang amblas hanya bagi kendaraan roda empat dan lebih. Sementara untuk kendaraan roda dua masih diizinkan melintas, tetapi hanya di bagian sisi atau tepi jalan.
Amblasnya jalan yang cepat mengakibatkan kondisinya membahayakan. Hal ini kata Bima Arya faktor penyebabnya adalah terakhir dibangun sejak tahun 2005, ditambah faktor cuaca dan yang lainnya.
“Proses penurunannya cepat sekali dan harus ada tindakan yang cepat juga,” jelasnya.
Bima Arya menerangkan, pekerjaan penanganan jalan Sholis yang amblas sudah direncanakan untuk segera dilaksanakan, tetapi harus melalui proses lelang. Pengerjaan ditargetkan mulai awal tahun 2022 dan desain perencanaannya sudah ada “Semuanya dari Kementerian PUPR,” katanya.
BACA JUGA: Dewan Peringatkan PT MSJ
Dalam peninjauan tersebut, Bima Arya didampingi perwakilan Kementerian PUPR Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, Forkopimda serta jajaran aparatur wilayah setempat.
Khusus rekayasa lalu lintas di jalan Sholeh Iskandar yang amblas, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, AKP Galih Apria menerangkan, penutupan kendaraan roda empat dan lebih, akan dimulai, Selasa (2/11), hingga dimulai pengerjaannya. Nanti akan ditutup total ketika pengerjaan dimulai.
“Dampak dari penutupan jalan bagi kendaraan roda empat akan diarahkan ke underpass sehingga akan meningkatkan volume kendaraan. Potensi gangguan dan kecelakaan akan menjadi lebih tinggi juga,” katanya.
BACA JUGA: PKS Pelototi Proyek Masjid Agung
Untuk masyarakat yang terbiasa menggunakan jalan menuju arah Cilebut akan diarahkan ke jalan yang direncanakan sebagai Stasiun Sukaresmi.
Namun pihaknya tidak memungkiri akan terjadi penumpukkan kendaraan. Sebagai antisipasi jajarannya akan menempatkan personil untuk melaksanakan pengaturan jalan.
“Jalan Sholeh Iskandar merupakan jalan nasional dengan volume kendaraan yang cukup besar. Informasi yang saya dapat pengerjaan perbaikan jalan amblas akan dimulai awal tahun 2022 dengan estimasinya selama enam bulan,” pungkasnya.
**fredykristianto