JURNAL INSPIRASI – Pemerintah Kecamatan Cileungsi dan Pemerintah Desa di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor mengaku sangat apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Bogor Ade Yasin atas bantuan pembangunan infrastruktur melalui Program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) ditengah kondisi pandemi Covid-19.
Infrastruktur di delapan desa se-Kecamatan Cileungsi kini kondisinya sudah beton. Hal itu diungkapkan Camat Cileungsi Adi Nugraha, saat menghadiri kegiatan Kunjungan Kerja Bupati Bogor ke Kecamatan Cileungsi, Jumat (29/10).
BACA JUGA: Launching GOR AJS, Badminton Wonder Fans Community Gelar Mabar
“Terima kasih kepada Ibu Bupati Bogor Ade Yasin, atas bantuan pembangunan infrastukrutr Samisade yang diberikan kepada desa-desa di wilayah Kecamatan Cileungsi. Kegiatan Samisade yang dilaksanakan pada tahun ini Alhamdulillah dari 8 desa yang sudah terbangun, ini ada yang sudah terbangun kurang lebih 9.123 meter dengan lebar variasi antara 4-5 meter dan semua konstruksinya beton,” ungkap Camat Cileungsi.
Ia mengaku sangat bangga kepada Bupati Bogor Ade Yasin karena ditengah kondisi pandemi Covid-19, Bupati Bogor masih bisa mengalokasikan dana Samisade bagi masyarakat Kecamatan Cileungsi.
“Mudah-mudahan dengan program yang Ibu Bupati gagas tahun ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor dan harapannya tentu Samisade akan terus dilanjutkan ditahun-tahun mendatang,” harapnya.
BACA JUGA: Terkenal Buah Durian, Desa Bendungan Permudah Akses dengan Bangun Jalan
Hal serupa juga disampaikan Kapala Desa Situsari, Dahlan. Dia terima kasih kepada Bupati Bogor Ade Yasin karena berkat bantuan program Samisade pihaknya bisa menyelesaikan pembangunan betonisasi jalan sepanjang 1.250 meter yang berlokasi di Kp. Binong Rt. 002 Rw. 005 yang menghubungkan empat desa yakni Desa Cipeucang, Situsari, Mampir, dan Desa Dayeuh dengan anggaran Rp.1,000,000,000 dan sudah selesai 100%.
“Kami beserta masyarakat Desa Situsari menyambut dengan baik, Alhamdulillah program Samisade ini sangat menguntungkan bagi masyarakat Desa Situsari, karena jalan yang tadinya kurang bagus, sekarang bisa dilalui 24 jam. Mudah-mudahan perekonomian warga Desa Situsari bisa meningkat,” tandasnya.
**naynur’ain
