Bogor | Jurnal Inspirasi
Sekolah Indika Bogor ingin lahirkan atlet berkualitas. Musababnya selama pandemi Covid-19 riuh olahraga sempat meredup. Hal ini dikatakan, ketika melakukan sosialisasi kepada atletnya yang belajar secara online
Direktur Eksekutif Yayasan Indika Wawan Hartawan menjelaskan, bahwa belajar dari rumah di masa pandemi Covid-19 memberikan inspirasi bagi Sekolah Indika dalam menjalankan proses belajar (KBM) bagi atlet.
“Kesulitan atlet dalam membagi waktu antara latihan dan kejuaraan dengan belajar di sekolah, bisa di atasi dengan belajar online, Sekolah Indika mendokumentasikan secara digital setiap KBM,” ucapnya
Ia menambahkan, pihaknya pun memposting di media sosial sehingga dapat di akses oleh atlet dalam waktu senggang, sehingga tidak tertinggal dalam pelajaran.
“proses ini tentu di pantau oleh Guru terkait, untuk memastikan anak didik atlet mengikuti proses KBM Online dengan baik” tambahnya.
Senada dikatakan, atlet tinju berbakat Kota Bogor, dia adalah Vallery Holando, yang pernah meraih mendali Perak Pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Ke XIII Jawa menamnahkan, memilih indika Sekolah ini memberikan banyak kemudahaan baginya dalam meniti karier professional Tinju.
“Saya senang sekolah Indika, karena gurunya ramah dan banyak memberikan kemudahaan bagi aku sebagai atlet tinju, karena sebagai petinju perlu fokus latihan, sementara saya juga tidak ingin ketinggalan mata pelajaran di sekolah” cetusnya
Saat ini Sekolah Indika memiliki jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Jurusan Ritel dan Perbankan Syariah. Sekolah Indika yang didirikan tahun 2018 pada awalnya banyak menerima anak didik atlet yang merupakan Atlet Klub Bulutangkis KayP1 Badminton, salah satu klub bulutangkis terbesar di Kota Bogor.
**as.pangrango