Ciampea l Jurnal Inspirasi
Ditengah pandemic Covid-19, masyarakat Desa Cihideng Ilir, Kecamatan Ciampea dilatih pemanfaatan limbah domestik menjadi pupuk cair. Penyuhan dan pelatihan digelar oleh dosen mengabdi.
Kordinator acara, Hangesti Emi Widyasari mengatakan, kegiatan dosen mengabdi merupakan bagian dari kepedulian IPB terhadap masyarakat sekitar. Selain itu para dosen bisa mengabdi dalam rangka Tridarma Perguruan Tinggi.
Kegiatan yang disupport oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM – IPB), Sekolah Vokasi IPB bermitra dengan 77 berkah.com mengadakan penyuluhan dan pelatihan bagi warga Cihideng ilir.
“Jika tidak peduli pada akhirnya limbah domestik bakal jadi masalah. Bagimana kita dapat memanfaatkan limbah tersebut menjadi pupuk cair organik yang digunakan untuk lahan pertanian dan pastinya bernilai ekonomis, ” ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/10).
Hangesti berharap dengan kegiatan penyuluhan tentang pemanfaatan limbah, masyarakat mulai peduli lingkungan. Apalagi ditengah pademi Covid 19, perekonomian warga bisa terbantu dengan bercocok tanaman di rumah.
Memanfaatkan sampah yang tidak termanfaatkan menjadi pupuk cair, selain lingkungan sehat, berdampak terhadap nilai ekonomi . Warga lebih berkreativitas dengan memanfaatkan pekarangan rumah menjadi tempat bercocok tanam. “Pupuk cair organik bisa digunakan untuk tanaman organik seperti sayuran, buah, tanaman hias,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cihideng Ilir Hilman menyambut baik adanya program ini, karena dari sisi lingkungan, warga Cihideng Ilir sadar akan kebersihan dan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk cair yang bisa digunakan untuk bercocok tanaman. Sedikit banyak, tanaman hasil bercocok tanam bisa membantu perekonomian warga di tengah pandemi ini.
“Adanya penyuluhan dan pelatihan mereka dapat ilmu bagaimana cara pemanfaatan limbah domestik menjadi bernilai ekonomis. Disamping itu juga bagaimana menyadarkan pola hidup bersih (PHBS) kepada masyarakat melalui ibu-ibu kader di wilayah Cihideng Ilir,” tukasnya.
**aripekon