Gunung Putri | Jurnal Inspirasi
Achmad Fathoni sangat terharu dan bahagia saat mengunjungi Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Asri 27 di Griya Bukit Jaya, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Hal itu ia sampaikannya usai melakukan kunjungannya ke KRL Asri 27 GBJ. Menurutnya, di Griya Bukit Jaya ini adalah kali keduanya ia melakukan kunjungan ke KRL yang ada di wilayah Bogor Timur.
“Sebelumnya saya berkunjung KRL Nanas yang ada di Setu Babakan. Setelah itu saya pun tidak bisa menolak ajakan Pak Damidi Dmd (pegiat lingkungan) untuk mengunjungi KRL Asri. Karena memang sudah begitu sering mendengar luar biasanya KRL Asri ini,” ucapnya, Kamis (23/09).
Dan betul sekali, lanjut politisi PKS ini, sesampai di wilayah RW 27, ia mengaku langsung disuguhi oleh kegiatan warga yang sedang kerja bakti menata PSU yang dimiliki.
“Dan luar biasanya, pekerjaan-pekerjaan landscape mulai dari desain sampai pelaksanaan dikerjakan secara gotong royong oleh warga. Padahal saya tahu betul itu biasanya dikerjakan oleh para profesional. Kekompakan, pengorbanan dan kerjasama yang mengagumkan. Salut dah,” lanjut Anggota Komisi 3 DRPD Kabupaten Bogor ini.
Tidak berhenti disitu, menurut anggota legislatif asal dapil 2 ini, ia pun langsung diajak berkeliling oleh Yusron Sekretaris BPD, Jumadi Ketua RW 27, Slamet Ketua RT 10, serta Damidi.
“Penataan lingkungan yang bersih, rapi, asri dan mengedukasi membuat saya semakin kagum. Sambil jalan kita diskusi rencana kegiatan yang sedang dan akan dilakukan. Dan saya sampaikan, saya siap suport dan semaksimal mungkin ikut berkontribusi. Salah satunya dengan memperjuangkan program ke Pemda serta bantu perijinan pemanfaatan PSU,” tegasnya.
Di lokasi berbeda, Jumadi Ketua RW 27, Desa Tlajung Udik menuturkan, saat menerima kunjungan Anggota DPRD Kabupaten Bogor ini, ia mengaku amat senang karena mendapatkan respon yang sangat baik.
“Beliau (Achmad Fathoni) amat salut dengan perkembangan KRL Asri 27 dan berjanji akan support kegiatan di KRL Asri 27,” tuturnya.
Mengenai konsep yang disuguhkan di KRL Asri 27 ini, Jumadi mengaku banyak mempelajarinya dari program pemerintah.
“Kalau konsep KRL mengikuti program dari DLH, saat ini kami sedang menuju zero waste. Unggulannya produk bunga teleng,” pungkasnya.
**naynur’ain