Leuwiliang | Jurnal Inspirasi
Sebuah bangunan tambal ban dan bensin eceran milik pensiunan polisi di Kampung Geledung, Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor ludes terbakar, Selasa (14/9/2021).
Seorang penjaga konter Lisna menceritakan, api langsung membesar bahkan tumpahan bensin yang berceceran ke jalan membuat api merembet dan membuat warga dan penggunaan jalan panic hingga sempat terjadi kemacetan.
“Warung itu milik pa Djuanda (pensiunan polisi) tambal ban dan sebelahnya ada bensin eceran, gak ada korban jiwa hanya warga sini yang sedang berada disana kena luka bakar di bagian kakinya,” kata Lisna (37) kepada wartawan.
Menurut Komandan Sektor Dinas Pemadam kebakaran Sektor Leuwiliang, Sukmayadi, kebakaran itu dipicu saat pemilik tambal ban sedang menambal ban motor, namun api dari cairan spirtus menyambar ke bensin yang saat itu dituangkan ke botol.
“Sehingga api merembet dan langsung membakar bangunan tambal ban yang terbuat dari bahan kayu,” katanya.
Sukmayadi mengatakan dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa, namun satu warga mengalami luka bakar ringan, dan ditaksir kerugian mencapai Rp 50 juta. “Atas kejadian itu juga aliran listrik padam karena kabel yang saat itu persis berada di atas bangunan tambal ban itu terputus akibat kena kobaran api,” pungkasnya.
** cepikurniawan