25.6 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Disdik dan Kemendikbud Ristek Pantau PTM di SMPN 1 Bojonggede

Bojonggede | Jurnal Bogor

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kamis pagi (2/9/2021) memantau pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 1 Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor guna memastikan sarana dan prasarana serta prokes berjalan semestinya.

Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Djuanda Dimansyah mengatakan, kegiatan PTM ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan maksimal masuk itu 50 persen, dan tergantung sekolah ada yang 30 dan 25 persen.

“Sesuai keputusan ataupun Instruksi Menteri Pendidikan dan soal penanganan Covid 19 yang ditanda tangani oleh 4 menteri, kita lakukan aturan dan laksanakan sesuai prokes. Wajib memakai masker, mencuci tangan dan murid juga harus menjaga jarak. Dan pihak sekolah menyediakan alat pengukur suhu, dan tidak lupa pula semua murid harus mendapat izin dari orang tua,” ujarnya kepada wartawan.

Lebih lanjut Djuanda mengatakan jumlah sekolah di Kabupaten Bogor yang sudah melaksanakan PTM sebanyak 40 persen tingkat SD dan SLTP.

Menurutnya kemungkinan sekolah lain untuk PTM akan dilaksanakan pada Senin mendatang yang berdasarkan verifikasi dan validasi. Ia menambahkan selain untuk menunjang PTM, juga bisa terlaksana vaksinasi, untuk guru sudah 90 persen, dan sisanya untuk segera divaksin.

“Sedangkan untuk pelajar itu tergantung Dinas Kesehatan apakah kesediaan vaksin yang disediakan untuk pelajar, tapi sekarang sedang berjalan dan ada beberapa sekolah SD dan SLTP yang menggelar vaksinasi, ya target kami sih 2 bulan ini harus selesai karena sebentar lagi kita akan melaksanakan UNBK. Yang diwajibkan harus tatap muka,” katanya.

Sementara Koordinator Penjaminan Mutu Pendidikan dan Kerja Sama Direktorat Jendral PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Ristek Katman menjelaskan, dengan melihat PTM di SMPN 1 Bojonggede, dari sisi prasarana sekolah mendukung dan dari siswa dari kepatuhan dan ketertiban terhadap protokol kesehatan baik, dan semangat untuk mengikuti PTM.

“Walaupun sudah baik dan menjalankanya prokes dengan baik tetap diingat setiap waktu untuk tetap mematuhi prokes, untuk anak-anak diwajibkan vaksin menurut SKB 4 menteri,” katanya

Ia meminta kebijakan daerah untuk mendorong siswa untuk divaksin lebih digencarkan apalagi kalau kuota vaksin mendukung.

” Alhamdulillah vaksin untuk siswa sedang berjalan. Seperti di sekolah ini sudah 50 persen, untuk vaksin siswa sambil berjalan PTM bisa. Yang penting gurunya sudah divaksin. Terlihat raut siswa yang rindu akan suasana sekolah,” pungkasnya.

** Cepi Kurniawan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles