Rancabungur | Jurnal Inspirasi
Program satu miliar satu desa (Samisade) di Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor mendapat banyak dukungan warga. Mereka rela hibahkan tanahnya untuk jalan yang akan dibangun dengan anggaran Samisade.
Saat acara launching Samisade di Kampung Rawa RT04, RW 04, Desa Bantarsari, bukti hibah tanah warga langsung diterima Camat Rancabungur Isak Mairu setelah ditandatangani oleh warga untuk disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah saya atas nama Pemerintah Desa Bantarsari mengucapakan banyak terimakasih, dan mengapresiasi yang tidak terhingga untuk Bupati Bogor Ibu Ade Yasin,” kata Kades Bantarsari, Lukmnul Hakim kepada wartawan di lokasi launching Samisade, Selasa (31/8 2021).
Kades Bantarsari mengatakan, program Samisade ini memberikan manfaat yang sangat besar kepada masyarakat. “Alhamdulillah juga di Bantarsari ada keterlibatan masyarakat yang menghibahkan tanahnya untuk dijadikan jalan dan ini sinergi yang luar biasa,” ujarnya.
Pemerintah Desa Bantarsari kata dia akan terus berbuat baik melaksanakan progam ini sebaik mungkin, agar kemudian harapan tujuan visi dari Bupati Ade Yasin bisa terealisasi dengan baik. “Di tengah pandemi Covid-19 ini, teman- teman kepala desa amat bersyukur, dengan adanya bantuan anggaran Samisade, mengingat anggaran DD banyak teralihkan ke progam BLT dan penanganan Covid 19.”
“Dengan hadirnya program ini memberikan angin segar kepada kepala desa, untuk mewujudkan program-program yang tertunda. Untuk pembangunan jalan kita ada 600 lebar 3,5 meter di tiga titik, insya Allah di RW 07, RW 05 dan RW 03, dan semuanya berintergarsi agar kemudian jalan ini bisa terhubung dengan baik, tanah yang dihibahkan oleh warga sekitar 3000 meter, dan ini sangat luar biasa sangat antusias dalam pembangunan jalan ini,” paparnya.
Salah satu warga yang menghibahkan tanahnya, Ejeh Suherman mengatakan, dia melakukan ini demi perkembangan dan kemajuan desa. Dirinya bersama warga yang lain mengaku ikhlas menghibahkan tanahnya.
“Dulu jalan ini bahasa Sundanya galengan atau jalan setapak. Karena ingin mendapat jalan yang baik untuk kepentingan bersama warga kompak menghibahkan tanahnya agar jalan bisa luas dan bisa dilalui mobil,” katanya.
Enjeh berharap dengan adanya warga yang menghibahkan tanahnya, jalan yang dikerjakan dengan Samisade perekonomian tambah maju. “Yang tadinya sulit jadi gampang. Disini juga kebanyakan petani. Dengan jalan bagus bisa meningkat ekonomi warga juga kan, sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Bogor dan bapak kepala desa, jalan ini bisa dibangun,” pungkasnya.
** Cepi Kurniawan