Bogor | Jurnal Inspirasi
Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) bersama Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), komunitas pegiat alam Genk Rass Fams (GRF) membentangkan bendera merah putih sepanjang 33 meter x 1,5 meter di aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Selasa (17/8).
Untuk membentangkan bendera raksasa tersebut, mereka menggunakan dua perahu karet yang dihuni 12 orang. “Jadi pada tahun ini Satgas dan KPC serta berbagai komunitas lain konsepnya di air, agar biar esensinya pembenahan sungai dipahami,” ujar Komandan Sektor 5 Satgas Naturalisasi Sungai Ciliwung, Ozi.
Menurut dia, kesulitan untuk membentangkan bendera di atas air yakni untuk melawan arus. Meskipun kedalaman hanya sekitar 1 meter. “Hambatan di arus bawah, karena bendera itu kan harus membentang. Ketika kita bentangkan itu makanya kita gunakan 12 orang,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota KPC Omar Abdillah mengatakan bahwa kegiatan ini baru pertama kali dilakukan. Tujuannya adalah agar semua pihak bekerjasama dalam menjaga Ciliwung.
“Kondisi Ciliwung masih memprihatinkan, seperti belum merdeka. Makanya kami ingin mengubah mindset warga agar dapat menjaga Ciliwung,” katanya.
** Fredy Kristianto