Bogor | Jurnal Inspirasi
PT Sentul City Tbk bekerjasama dengan Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Babakan Madang, Kodim 0621/Kabupaten Bogor dan Warga Sentul City menggelar kegiatan vaksinasi massal pada 16-18 Agustus 2021.
Bertempat di Gedung Sentul International Convention Center (SICC), Sentul City, Kabupaten Bogor, kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati Bogor Ibu Hj Ade Yasin, Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol (Inf) Sukur Hermanto serta diikuti sekitar 5.000 peserta.
Selain menggelar vaksinasi, yang menarik dan menyentuh hati pada kegiatan ini yakni setiap warga yang di vaksin mendapat bingkisan bahan pokok melalui Program Sentul City Peduli Sesama.
Pada kesempatan itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengapresiasi percepatan vaksinasi yang dilakukan PT. Sentul City. Ade berharap semua pelaku usaha di Kabupaten Bogor mencontoh apa yang dilakukan PT. Sentul City hari ini.
“Sudah tugas kita untuk mengvaksin seperti yang disampaikan Pak Menko Marves bahwa target empat juta sekian atau dua juta lebih itu masih cangkupan target yang kecil. Jadi kita harus bergotong royong bersama semua pihak untuk melakukan percepatan vaksinasi sehingga target yang disampaikan 100 ribu per hari bisa tercapai,” ucapnya, Senin (16/8).
Menurut Ade, vaksinasi massal yang dilakukan Sentul City sangat membantu pemerintah dalam percepatan vaksin karena pemerintah pun tidak bisa bergerak sendiri tanpa ada bantuan dari semua pihak.
“Mudah mudahan jika acara ini sukses kedepan bisa kembali melaksanakan vaksinasi yang serupa. Ini juga langkah simpatik dari Sentul City yang mempermudah masyarakat untuk melakukan vaksin,” ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT. Sentul City,Tbk., Tjetje Muljanto menuturkan, program ini dilayangkan oleh Manajemen PT. Sentul City, Tbk dalam mewujudkan perannya sebagai perusahaan swasta yang memiliki komitmen yang kuat sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. “Fokusnya adalah Sentul City berbagi untuk tujuan agar warga sehat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Panita pelaksana Sentul City Peduli Vaksin Novi Kaligis menambahkan, dalam rangka rasa syukur kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-76 tahun maka program vaksin massal ini disertai dengan bingkisan yang isinya paket bahan pokok sehari-hari.
“Kami memahami bahwa dimasa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini banyak warga masyarakat, khususnya warga di kawasan Kecamatan Babakan Madang yang membutuhkan uluran tangan secara nyata paling tidak sekedar kebutuhan bahan pokok pangan mereka. Melalui Program Sentul City Peduli Sesama kami sangat komit untuk membangun dan meningkatkan solidaritas sosial sesama anak bangsa,” imbuhnya.
Novi menjelaskan, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mengingat jumlah peserta yang mencapai kurang lebih 5.000 orang. Adapun mekanisme pelaksanaannya, dihari pertama yang di vaksin sebanyak 1.500, demikian juga hari kedua sebanyak 1.500 dan hari terakhir sebanyak 2.000 peserta.
Untuk menghindari kerumunan dan penumpukkan, peserta juga diatur kedatangannya sesuai jam kedatangan. Ia pun optimis bahwa pelaksanaan kegiatan ini akan efektif karena sejak awal selalu berkolaborasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Kecamatan Babakan Madang khususnya Satgas Covid 19 Kecamatan dalam hal mekanisme dan teknis pelaksanaan vaksin Covid-19.
“Peserta yang mendaftar mayoritas dari Kecamatan Babakan Madang yang berada di sembilan desa yaitu Desa Babakan Madang, Bojong Koneng, Cijayanti, Cipambuan, Citaringgul, Kadungmangu, Karang Tengah, Sentul dan Sumur Batu meskipun ada juga warga dari wilayah lain kita layani juga,” paparnya.
Selain orang dewasa, panitia menerima peserta vaksin dalam usia 12 tahun keatas sesuai ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Untuk usia tersebut, saat vaksinasi diwajibkan di antar orangtua dan membawa Kartu Keluarga.
“Kita ketahui bersama bahwa Ibu Bupati Bogor telah melaunching vaksinasi remaja tanggal 12 Agustus 2021 lalu di Stadion Pakansari Cibinong. Jadi kami meresponi adanya vaksin remaja di wilayah kami” tegasnya.
Selain itu, lanjut Novi, panitia juga akan melaksanakan pelayanan warga untuk vaksin kedua. Syaratnya, peserta membawa sertifikat vaksin pertama dan vaksinasi pertama tersebut sudah lebih dari 28 hari atau satu bulan.
“Untuk yang baru pertama kali vaksin, syaratnya harus membawa KTP dan copynya, Kartu Keluarga (KK) dan copynya sedangkan bagi yang masih berusia 12 tahun keatas cukup membawa KK dan copynya, serta diharapkan setiap peserta membawa pulpen,” pungkasnya.
** Fredy Kristianto