Caringin | Jurnal Inspirasi
Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II, terus melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan rusak yang ada di wilayah tugasnya. Bahkan, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama pengguna jalan, UPT dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor itu bekerja secara gerak cepat (Gercep).
Kepala UPT Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II, Rizki Akbar mengatakan, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjadi tanggungjawab pihaknya. Untuk itu, setiap kali ada informasi terkait ruas jalan rusak, petugas UPT langsung melakukan perbaikan.
“Seperti sekarang, begitu ada informasi terkait amblasnya ruas Jalan Pancawati-Tapos, petugas kami langsung mengambil langkah Gercep dengan melakukan perbaikan,” ungkapnya kepada wartawan saat melakukan perbaikan Jalan Pancawati-Tapos yang amblas, akhir pekan lalu.
Bombom panggilan akrab Rizki Akbar mengungkapkan, dirinya tidak ingin ada masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan rusak dan membahayakan para pengendara, baik roda dua maupun empat.
“Makanya saya lebih baik dibilang tidak pernah di kantor, karena memang tugas saya di lapangan. Daripada banyak ruas jalan rusak tapi kami tidak melakukan perbaikan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan pemeliharaan, sambung Bombom, bukan hanya memperbaiki ruas jalan saja. Tetapi, jembatan yang kondisi alas atau aspalnya rusak, menjadi tanggungjawab UPT. “Alhamdulillah hampir semua ruas jalan maupun jembatan di wilayah tugas saya, sudah selesai diperbaiki semua,” paparnya.
Bombom menghimbau agar masyarakat ikut membantu menjaga dan memelihara kondisi jalan agar tidak cepat rusak, seperti melarang adanya masyarakat yang mencuci kendaraan di jalan maupun membuat tanggul atau polisi tidur dengan diameter besar dan tinggi. “Kalau kondisi jalan bagus dan tidak berlubang, tentunya masyarakat juga yang nyaman saat berkendara,” imbuhnya.
Sementara, Darta, warga Desa Pancawati mengapresiasi kinerja petugas UPT yang langsung melakukan perbaikan jalan amblas di ruas jalan tersebut. “Kalau tidak segera diperbaiki kuatir akan ada kecelakaan, karena amblasnya jalan itu berada hampir ditengah,” tukasnya.
** Dede Suhendar